Jumlah kasus aktif Covid-19 pada 12 hari pertama bulan September menyumbang 25 persen kasus aktif positif Covid-19 di DKI.
Baca juga: Pengetatan PSBB Jakarta Diperpanjang hingga 11 Oktober 2020
Berikut detail penambahan kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta periode 1 - 12 September 2020:
Sementara itu, selama 11 hari penerapan PSBB ketat sejak 14 September sampai 24 September, pergerakan kasus aktif Covid-19 masih fluktuatif.
Tercatat penambahan kasus aktif positif Covid-19 sebesar 792 orang. Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 hingga 24 September adalah 13.332 orang.
Berikut detail penambahan kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta periode 14 - 24 September 2020:
Tak hanya mengklaim kasus aktif mulai melandai, Anies juga menyebut persentase kematian akibat Covid-19 menurun menjadi 2,5 persen.
Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia selama PSBB ketat rata-rata adalah 23 orang, dengan tingkat kematian 2,5 persen. Angka tingkat kematian itu sama dengan angka yang dikemukan Anies.
Berikut detail angka pasien Covid-19 yang dilaporan meninggal dunia periode 14 - 24 September 2020:
Namun klaim ada pelandaian kasus tidak berbanding lurus dengan turunya angka positivity rate. Hingga 24 September, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan tes PCR terhadap 67.982 orang dengan tingkat positivity rate sebesar 11,8 persen.
Selama 11 hari PSBB, angka positivity rate belum menunjukkan penurunan secara signifikan. Persentase positivity rate masih berada di atas angka 11 persen, padahal standar yang ditetapkan WHO adalah kurang dari 5 persen.
Berikut rincian persentase positivity rate dalam sepekan yang dipublikasikan harian sejak 14 - 24 September
Oleh sebab itu, Anies tetap mengimbau warga disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan serta tetap beraktivitas di rumah selama PSBB.
Menurut Anies, dibutuhkan minimal 60 persen warga Ibu Kota untuk tetap beraktivitas di rumah agar kasus harian Covid-19 melandai dan penyebaran virus bisa dikendalikan.
"Tim FKM UI memperhitungkan diperlukan minimal 60 persen penduduk diam di rumah saja agar penularan wabah melandai dan mulai berkurang. Saat ini, masih sekitar 50 persen penduduk diam di rumah saja," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.