JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta membantah adanya klaster penularan Covid-19 di kawasan perhotelan di Hotel Sari Pasific Jakarta yang disebutkan oleh anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Komunikasi Pemasaran Sari Pacific Jakarta, Niko Wicaksono.
“Kami membantah adanya klaster hotel di Sari Pacific Jakarta. Kalau definisi klaster itu kan lebih dari satu orang,” kata Niko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) siang.
Baca juga: Hotel Sari Pasific Jakarta Bantah Jadi Klaster Covid-19, Manajemen Sebut Hanya 1 Pegawai Positif
Niko mengakui adanya salah satu pegawai hotel yang ditemukan positif Covid-19 dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan pegawai Hotel Sari Pasific Jakarta.
Hasil tersebut merupakan tindak lanjut dari satu pegawai hotel yang ditemukan reaktif setelah menjalain pemeriksaan serology pada tanggal 13 Agustus 2020.
“Sedangkan yang lainnya non-reaktif. Lebih lanjut lagi, dengan tanggap dan sigap dilakukan pemeriksaan lanjutan (swab) pada tanggal 14 Augustus 2020 terhadap pegawai tersebut, dan hasilnya adalah positif tanpa gejala (OTG),” kata dia.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Muncul Klaster Hotel hingga Pernikahan di Jakarta, Ini Rinciannya
Saat menemukan kasus positif Covid-19, pihak Sari Pacific Hotel juga melakukan contact-tracing kepada rekan-rekan kerja pegawai yang positif Covid-19.
Setelah menjalani swab test, semua hasil pemeriksaan kepada para pegawai yang memiliki kontak dengan pegawai hotel yang positif Covid-19 adalah negatif.
Kemudian, pihak hotel juga melakukan contact tracing ke keluarga pegawai hotel tersebut. Dari hasil swab test, istri dan anaknya positif Covid-19.
Atas hasil tersebut, pegawai hotel Sari Pacific Hotel beserta keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Sediakan Tempat Isolasi Mandiri Berbayar di Hotel
Dengan saran yang diberikan oleh dokter, maka pegawai dan keluarganya melakukan isolasi mandiri, dengan didukung penuh oleh Sari Pacific Jakarta yang memberikan keperluan logistik beserta obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan.
Setelah beberapa hari, mereka kembali menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan negatif.
Niko menyebutkan, kemungkinan pegawai hotel tertular di luar kawasan hotel. Dengan demikian, kasus pegawai Hotel Sari Pan Pacific, lanjutnya, lebih tepat disebut klaster keluarga.
Hingga saat ini, Sari Pacific Jakarta masih beroperasi dengan melaksanakan standar protokol- protokol kesehatan tinggi yang diwajibkan oleh pemerintah, seperti dibentuknya tim gugus tugas, membersihkan area hotel secara teratur dengan cairan disinfektan, mewajibkan setiap orang yang datang untuk mengukur suhu tubuh.
Baca juga: 15 Karyawan BRI Jepara Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Hotel
Selain itu, menggunakan masker pelindung wajah, membersihkan tangan dengan cairan pembersih atau mencuci tangan dengan sabun, mengurangi kapasitas pekerja menjadi 25 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.