JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan, hotel-hotel di Jakarta yang direncanakan digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri untuk pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) akan beroperasi seperti Wisma Atlet Kemayoran.
Protokol kesehatan dan perawatan yang ketat akan diberlakukan di hotel-hotel tersebut.
“Hotel itu akan menerapkan protokol yang sangat ketat. Jadi seperti Wisma Atlet,” ujar Krisnadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) sore.
Secara fisik, hotel tempat isolasi harus mempunyai kamar mandi di dalam ruangan, tempat parkir, restoran yang bisa memproduksi makanan sehat, pegawai yang siap memakai alat pelindung diri (APD), dan kriteria-kriteria yang ditetapkan Tim Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Disebut Jadi Klaster Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta
“Ada juga penjagaan dari Kodim dan Polda karena enggak bisa datang dikunjungi oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Petugas kesehatan dan mobil ambulans juga akan berada di area hotel tempat isolasi.
"Untuk terkait penanganan pasien dan menu makanan, karyawan-karyawan hotel nanti akan ada training dari Dinas Kesehatan. Informasi lengkapnya nanti dari pihak Dinkes ya,” kata Krisnadi.
Sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di Jakarta siap untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori OTG.
Krisnadi mengatakan, jumlah hotel tersebut masih mungkin berubah seiring dengan waktu dan menunggu verifikasi oleh tim Satgas Covid-19.
Baca juga: PHRI Jakarta: 4.116 Kamar Hotel di Jakarta Siap Tampung Pasien OTG
“Nama hotel sudah ada, tetapi belum bisa umumkan. Itu tunggu verifikasi tim Satgas Covid-19. Nanti akan dipilih oleh Tim Satgas Covid-19 hotelnya,” ujar Krisnadi.
Krisnadi menyebutkan, hotel-hotel yang siap menampung OTG berasal dari jaringan hotel dan non-jaringan hotel berbintang dua dan tiga.
Hotel-hotel untuk menampung OTG nantinya tersebar di beberapa titik di Jakarta.
“Yang paling banyak yang siap di Jakarta Pusat, 40 persen. Sisanya menyebar di wilayah Jakarta yang lain,” ujarnya.
Adapun semua hotel yang nantinya digunakan untuk isolasi mandiri akan dibayarkan oleh pemerintah.
Namun, jumlah tersebut di luar dari rencana kerja sama pemerintah dan PHRI Jakarta untuk menyediakan hotel isolasi mandiri yang berbayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.