Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 3 Jam, Kebakaran di Sebuah Restoran di Kebayoran Baru Akhirnya Padam

Kompas.com - 25/09/2020, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Restoran Ms. Jackson Lei Lo di Jalan Suryo, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta pada Jumat (25/9/2020) siang akhirnya bisa dipadamkan total dalam waktu hampir tiga jam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 10 unit mobil dan 60 pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api lantaran tak ada ventilasi agar asap bisa keluar.

Baca juga: Ruko di Kebayoran Baru Terbakar, 2 Mobil Pemadam Dikerahkan

Selain itu, akses untuk masuk ke lokasi kebakaran terdapat satu pintu.

“Dugaan penyebab kebakaran konsleting listrik di panel listrik,” ujar Ruwanto dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020) malam.

Saksi mata kebakaran sempat melihat kepulan asap dari lantai dua. Saksi sempat naik dan berusaha untuk memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Sempat menyemprotkan APAR namun api sudah terlanjur membesar. Kemudian (saksi) melaporkan kepada rekan-rekannya dan selanjutnya menghubungi petugas polisi serta pemadam kebakaran,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian Samma saat dikonfirmasi, Jumat sore.

Dalam video yang diterima, petugas pemadam kebakaran harus menggunakan tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan agar bisa masuk ke dalam area kebakaran dan memadamkan api.

Suasana gelap gulita dan pemadam kebakaran harus menggunakan senter untuk menerangi lokasi pemadaman di dalam ruangan.

“Yo yo yo, Ayo keluar yo, ambil napas yo,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.

Petugas terlihat harus tiarap untuk mencari titik api yang masih menyala.

Adapun luas area yang terbakar sekitar 340 meter persegi. Tak ada korban jiwa karena peristiwa ini.

Proses pemadaman api dimulai sekitar pukul 13.42 WIB dan memasuki tahap pendinginan pada pukul 16.00 WIB.

Setelah pemadam berjibaku memadamkan api, proses pemadaman selesai pada pukul 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com