Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Kinerja, Pemkot Bekasi Beri Insentif ke Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 TPU Pedurenan

Kompas.com - 25/09/2020, 22:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan insentif kepada seluruh petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan.

Insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kinerja serta kegigihan petugas selama bertugas di garis terdepan.

Dikutip dari Wartakotalive, puluhan penggali kubur itu akan diberikan insentif sebesar Rp 2,5 juta per orang selama tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2020.

Baca juga: 49 RW di Kota Bekasi Ada di Zona Merah Covid-19, Paling Tinggi di Bekasi Utara dan Timur

Sehingga, total insentif yang diterima masing-masing petugas sebanyak Rp 7,5 juta.

Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD), Yayan Sopian mengatakan, pemberian insentif tersebut merujuk beratnya tugas serta risiko para petugas pemulasaraan jenazah covid-19 tersebut.

Sebab diketahui, TPU Pedurenan telah ditetapkan sebagai lokasi pemakaman khusus pasien positif covid-19 di Kota Bekasi.

”Sebanyak 25 orang akan menerima insentif dari pemerintah, kemungkinan dalam waktu dekat mereka sudah menerimanya,” kata Yayan saat dikonfirmasi pada Jumat (25/9/2020).

Usulan pemberian insentif itu lanjutnya, telah dikordinasikan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Bahkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah mengeluarkan nota dinas ke Bapenda dan BPKAD serta Inspektorat.

"Insentif ini diberikan karena petugas penggali kubur hanya memperoleh gaji saja sejak pandemi Covid-19. Padahal diketahui mereka bertugas sebagai garda terdepan," jelas Yayan.

Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel

”Mereka akan dibayar untuk Oktober, November dan Desember, dan akan diberikan tiga bulan kedepan,” lanjut dia.

Terkait pemberian insentif tersebut, Yayan berharap bantuan yang diterima dapat menambah semangat para petugas menunaikan tugas.

Sementara itu, jumlah pasien positif covid-19 yang dimakamkan di TPU Pedurenan terus bertambah.

Tercatat ada sebanyak 371 jenazah yang dimakamkan sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 hingga Selasa (22/9/2020).

Jenazah tersebut antara lain, pasien positif Covid-19 sebanyak 117 orang dan pasien penyakit lainnya sebanyak 254 orang. (Rangga Baskoro)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Apresiasi Kinerja, Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 TPU Pedurenan Bakal Dapat Insentif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com