BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan tambah mesin alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Kota Bekasi.
RSUD tipe D itu yakni RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bantar Gebang.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemeriksaan Covid-19 yang terus dilakukan secara masif.
"Mudah-mudahan minggu ini siap dan selesai ya. Jadi dari Mustikajaya, Rawalumbu bisa langsung ke Bantargebang dan yang dari Jatiasih bisa ke Jatisampurna yang dari Pondok Melati ke Pondok Gede. Tanpa harus ke Pondok Gede nunggu swab," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat (25/9/2020).
Baca juga: Protes Wali Kota Tasikmalaya Berbuah 2 Mesin PCR untuk Tes Swab
Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengakui, antrean sampel tes PCR semakin panjang belakangan. Setiap harinya, Pemkot Bekasi menerima 500 sampel tes swab.
"Rencananya minggu ini di rumah sakit kelas D, di Bantar Gebang, Jatisampurna, dan Pondok Gede akan tambah fasilitas mesin PCR. Itu KSO (Kerjasama Operasional)," ujar Tanti.
Kota Bekasi memiliki empat alat PCR, yakni tiga ada di Labkesda milik Pemkot dan dua lagi milik RSUD Kota Bekasi.
Kapasitas di tiga Labkesda masing-masing sekitar 96 an sampel per harinya. Sementara, kapasitas di RSUD lebih banyak, sekitar 300 sampai 500 sampel per hari.
Penambahan mesin ini bisa menambah jumlah pengetesan per harinya.
"Masing-masing Insya Allah ada tiga model nanti. Kapasitasnya ada yang 64, ada yang 34 per sekali puteran. Akan tetapi kepastiannya kami akan laporkan ke wali kota sebagai Ketua Gugus Tugas perkembangannya," ucap dia.
Baca juga: Protes Wali Kota Tasikmalaya Berbuah 2 Mesin PCR untuk Tes Swab
Dia mengatakan, pekan ini mesin PCR tersebut sudah bisa digunakan di tiga rumah sakit tipe D untuk percobaan.
Dengan adanya penambahan mesi, ia berharap dapat menambah pelayanan tes PCR, sehingga Pemkot bisa lebih gencar lakukan penelusuran.
"Ini sedang berproses minggu ini karena kita udah mulai berproses, dengan begitu semoga tracing akan lebih mudah," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.