"Kegiatan di sini Sabtu dan Minggu. Nah, untuk Senin sampai Jumat Baim sekolah formal," kata Abu.
Abu tak heran jika anak didiknya mengigau melantunkan surat Al Quran. Pasalnya, Baim terbiasa melantunkan surat-surat Al Quran sehari-harinya.
Ibrahim juga dikenal sebagai salah satu santri terbaik di rumah Quran-nya. Bahkan, saat ini Baim sebenarnya hendak menyelesaikan Al Quran Juz 29.
"Itu surat Al-Mulk, surat pertama di Juz 29. Baim pada saat bacakan itu dia sedang mengigau, jadi kalau memang kita sedang mengingat suatu hal kemudian di kondisi mengigau. Nah, itulah yang kita keluarkan karena kita terbiasa itu salah satunya," kata Abu.
Karena perawatan yang kerap dijalaninya di RSPAD Gatot Soebroto, aktivitasnya pun berhenti, termasuk kegiatannya di Rumah Quran Az-Zahra.
Meski tengah dalam perawatan, Abu menyampaikan, anak muridnya itu mempunyai semangat sembuh yang kuat.
"Dia punya semangat untuk sembuh, jadi dia suka duduk terus jalan-jalan pakai kursi roda. Ya semangat," kata Abu.
Baim yang saat ini duduk di kelas lima ini kata Abu tak pernah mengeluhkan sakitnya. Kesehari-hariannya bahkan ia dikenal pendiam oleh teman-teman nya.
Dia tak pernah merintih kesakitan di depan orang-orang.
"Dia memang kuat anaknya, pendiam juga. Kalau sakit tuh enggak suka ngeluh, saya kaget tiba-tiba tahu kabar dia udah sakit parah. Padahal, kesehariannya kayak sehat aja gitu," ujar Abu.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel
Abu menyampaikan di depan dirinya, Baim tampak tegar menghadapi sakitnya. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa sakit yang dideritanya adalah ujian dari Tuhan, sehingga harus dihadapinya dengan ikhlas.
Bahkan, Ibrahim juga berpesan pada orangtuanya agar tetap tegar dan kuat menghadapi ujian mengurusnya yang sedang sakit.
"Pas kemarin ketemu yang kondisi dia udah sakit, nah itu dia bilang dia ikhlas nerima itu semua," kata dia.
"Dia bilang ke orang tuanya, 'Ayah dan ibu, Baim sudah ikhlas, ayah dan ibu juga harus ikhlas dan kuat', malah dia yang menguatkan ayah dan ibunya," ucap Abu.
Ibrahim selama masa perawatan, kata Baim, memang kerap mengigau sambil melantunkan ayat suci Al Quran seperti yang ada di dalam video.
Selain itu, Baim juga kerap membaca salawat, dzikir, serta takbir meski kondisi tubuhnya lemas di atas ranjang rumah sakit.
"Iya sering katanya, enggak cuma itu saja, dia sering salawatan, dzikir," kata dia.
Abu berharap Ibrahim diangkat dari penyakitnya. Dia juga minta masyarakat ikut bantu mendoakan muridnya untuk bisa beraktivitas kembali.
"Kami dari Rumah Quran minta doanya dari semua pihak terkait kondisi Baim seperti saat ini, Wali Kota Bekasi juga udah jenguk ke sana," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.