DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok petahana, Pradi Supriatna menyebut bahwa masa cuti yang ia jalani selama 71 hari ke depan bukan waktunya leha-leha.
Kader Gerindra yang saat ini menjabat wakil wali kota Depok itu memang diharuskan cuti dari jabatannya selama masa kampanye Pilkada Depok 2020, terhitung mulai hari ini sampai 5 Desember nanti.
"Ini bukan mengisi waktu luang malah, karena memang ini masa sosialisasi, masa kampanye, ya pasti masyarakat ingin dikunjungi," ujar Pradi saat dihubungi, Sabtu (26/9/2020).
"Pastinya ada kelonggaran waktu terutama untuk keluarga. Kadang-kadang istri pulang, mungkin saya belum pulang. Nah sekarang saya yang bisa menyesuaikan," tambahnya.
Baca juga: Pecah Kongsi Wali Kota Depok dan Wakilnya, Bersiap Saling Sikut di Masa Kampanye
Pradi berjanji akan senantiasa mematuhi prosedur kampanye yang ditetapkan oleh KPU.
Ia yang sempat ditegur Mendagri Tito Karnavian karena diarak massa pendukung saat pendaftaran ke KPU Kota Depok itu juga berjanji aktivitas kampanyenya akan memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal itu sudah ia buktikan dalam helatan pengundian nomor urut Kamis lalu. Pihaknya datang hanya didampingi ketua dan sekretaris partai pendukung.
"Ada 2 alternatif (kampanye), pertemuan terbatas atau dengan metode virtual. Yang paling efektif, ya metode virtual. Sebatas tidak menimbulkan banyak kerumunan ya dengan mengikuti SOP medik, saya pikir tidak ada masalah," ungkap Pradi.
"Kami tetap mengikuti aturan yang sudah diberikan oleh KPU kepada kami sebagai paslon. Semua ini akan kami laporkan. Timeline dan jadwal kami akan kami laporkan ke KPU termasuk kepada panwas," sambungnya.
Baca juga: Wali Kota Depok dan Wakilnya Cuti Kampanye 71 Hari, Pemprov Jabar Tunjuk Pejabat Sementara
Di Pilkada Depok 2020, Pradi bakal berduet dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pasangan Pradi-Afifah dengan nomor urut 1 didukung koalisi gemuk, yakni Gerindra, PDI-P, PAN, PKB, PSI, dan Golkar dengan total 33 kursi di parlemen.
Pradi akan menghadapi rekan kerjanya saat ini yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Idris adalah kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS dan kini berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk sebagai anggota parlemen di DPRD Jawa Barat.
Pasangan Idris-Imam yang memperoleh nomor urut 2 didukung oleh segelintir partai di DPRD Kota Depok, yakni PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.