Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Mengamuk di Ponpes Al Istiqlalia Berperilaku Aneh Sepekan Terakhir

Kompas.com - 27/09/2020, 11:58 WIB
Singgih Wiryono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - S (30), pria yang mengamuk di Pondok Pesantren Al Istiqlalia, Kampung Colongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Sabtu (26/9/2020) kemarin, rupanya sudah bertingkah aneh sepekan terakhir.

Demikian pengakuan keluarga S saat diperiksa petugas di Polsek Pasar Kemis, usai peristiwa tersebut.

"Dari keterangan singkat rekan maupun keluarga pelaku yang diamankan, pelaku ini mengalami tingkah laku aneh semenjak seminggu ke belakang," ujar Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Terobos Ponpes Al Istiqlalia, Pria Ini Mengamuk Setelah Dihalau Santri

Keanehan perilaku S sepekan terakhir juga diamini ketua RT tempat ia tinggal.

Diketahui, S berdomisili di Perum Rajeg Gardenia Blok D 12 No.9 Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg, Tangerang.

S (30) mengamuk di Pondok Pesantren Al Istiqlalia pada Sabtu (26/9/2020) kemarin.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah mengungkapkan, peristiwa bermula saat S mendatangi pondok pesantren itu pada Sabtu sore.

S mengaku hendak menemui ulama bernama Abuya Uci.

"Kemudian dicegah oleh santri," ujar Fikry saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Pengakuan Penusuk Syekh Ali Jaber, Merasa Gelisah Dengar Suara Dakwah Sang Ulama dari Rumah

Para santri menghalaunya karena S terlihat asing dan mencurigakan.

Saat itu, Abuya Uci diketahui sedang mengajar di aula kediamannya.

Setelah gagal masuk, S kemudian bertolak dari pondok pesantren itu menggunakan sepeda motor.

Sebelum melaju, S menggeber sepeda motornya hingga suasana menjadi bising akibat suara knalpot.

"Setelah itu, pelaku datang kembali sekira jam 19.00 WIB dan memaksa masuk lagi ingin bertemu KH. Abuya Uci," ujar Fikry.

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes, Santri di Banyumas Akan Jalani Tes Swab secara Acak

Santri kembali menghalaunya. Namun, lantaran S sulit diatur, para santi membawa S ke kantor sekretariat pondok pesantren.

Di situlah pelaku mengamuk dan sempat terlibat keributan dengan para santri yang membawanya.

"Pihak Ponpes menghubungi Polsek Pasar Kemis untuk meminta bantuan pengamanan," kata dia.

Saat ini, S sudah dibawa dan diamankan di Polsek Pasar Kemis untuk diminta keterangan. Belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait motif S menemui Abuya Uci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com