DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Minggu (27/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Kemarin terjadi rekor temuan kasus baru terbanyak sepanjang riwayat pandemi di Depok, yakni 366 orang.
Jumlah ini nyaris tiga kali lipat rekor sebelumnya pada 15 September, yakni 124 kasus baru.
Baca juga: Pecah Kongsi Wali Kota Depok dan Wakilnya, Bersiap Saling Sikut di Masa Kampanye
Sementara itu jumlah pasien sembuh sebanyak 40 orang, dan ada empat pasien Covid-19 meninggal dunia.
Dengan ini, maka jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 di Depok yang masih ditangani melonjak drastis dari 845 menjadi 1.167 pasien.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas lonjakan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO untuk menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Minggu (27/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 4.027 (bertambah 366)
2. Pulih: 2.731 (bertambah 40)
3. Wafat: 125 (bertambah 4)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.180 (bertambah 1)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.136 (tetap)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.119 (tetap)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.167 (berkurang 322)
2. OTG sedang dipantau: 1.027 (berkurang 22)
3. ODP sedang dipantau: 248 (berkurang 6)
4. PDP sedang diawasi: 237 (berkurang 4)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.