TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah menerima kritik dari travel blogger Trinity, PT Angkasa Pura II menjelaskan alur pelayanan untuk penumpang di Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Agus Hariyadi mengatakan, pelayanan di masa pandemi Covid-19 memang banyak berubah.
Saat ini, kata dia, kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya dilayani oleh PT Angkasa Pura II saja, melainkan Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca juga: Kritik Blogger Trinity yang Sebut Pelayanan Bandara Soetta Rasa Ospek
"Terdiri dari unsur gabungan yakni PT Angkasa Pura II, TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara, Kantor Imigras serta Bea dan Cukai," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2020).
Agus menjelaskan, adapun beragam prosedur kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta dibagi menjadi dua garis besar, yakni mereka yang membawa hasil PCT test dari negara asal, dan yang tidak membawa.
Ada lima tahapan bagi mereka yang membawa hasil PCR test dengan hasil negatif dari negara asal.
1. Melalui pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen
2. Pemeriksaan dokumen kesehatan, di antaranya hasil test PCR, kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC), dan form epidemiologi.
3. Proses imigrasi
4. Pengambilan bagasi
5. Keluar terminal
Baca juga: Pelayanan Diprotes Blogger Trinity, Bandara Soekarno-Hatta Minta Maaf
Sedangkan untuk yang tidak membawa surat hasil PCR test, akan melalui tujuh tahapan, sebagai berikut:
1. Melalui pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen
2. Rekomendasi karantina
3. Pemilihan tempat karantina