JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah orang-orang yang meninggal dunia karena terkait dengan Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Lahan diperluas karena jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 terus bertambah setiap hari.
"Kami diberi tugas tambahan sama Pak Gubernur (Anies Baswedan) untuk membantu pematangan lahan jenazah Covid-19," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Minggu (27/9/2020) malam.
Baca juga: Anies Cek Ketersediaan Lahan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Sabtu Malam
Hari menyebutkan, perluasan dilakukan selama dua bulan dan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, Dinas Bina Marga DKI membuka lahan sekitar 7.141 meter persegi. Selanjutnya, pada tahap kedua kembali dibuka lahan sekitar 6.150 meter persegi.
"Kurang lebih 13.291 meter persegi dari TPU Pondok Ranggon," kata dia.
Dalam proses perluasan lahan itu, Dinas Bina Marga mengerahkan sejumlah alat berat seperti dozer, backhoe, dan jetting. Sebanyak delapan orang personel terlibat dalam pembukaan lahan ini.
"Yang pertama hampir 12 truk karena ada pematangan jalan menggunakan puing dan scrap. Pekerjanya empat operator dan empat PJLP pembantu," ujar Hari.
Kasus harian Covid-19 bertambah 1.186 pada hari Minggu kemarin. Sementara, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta sejak Maret hingga saat ini telah mencapai 71.370 orang.
Sebanyak 56.413 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 79 persen.
Dari jumlah tersebut, 1.692 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,4 persen dari total kasus di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.