Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2020, 10:59 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi bantuan sosial (bansos) tahap VII dari Pemprov DKI bagi warga Jakarta Timur yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19 molor.

Jadwal distribusi bansos di 10 kecamatan di Jakarta Timur yang dijadwalkan Dinas Sosial DKI berlangsung dari tanggal 18 dan selesai 23 September 2020 meleset.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Jakarta Timur Mochtar mengatakan hingga Senin (28/9/2020) distribusi di sejumlah kelurahan belum berlangsung.

"Beberapa Kelurahan belum, detailnya saya enggak hafal," kata Mochtar saat dikonfirmasi Tribunjakarta.com, Senin pagi.

Baca juga: Jokowi Klaim Program Bansos Covid-19 Berjalan Baik, Ini Rinciannya

Namun dia tak merinci apakah keterlambatan itu karena masalah verifikasi data yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta atau masalah distribusi dari Perumda Pasar Jaya.

Sejak distribusi bansos tahap II dari Pemprov DKI di Jakarta Timur, keterlambatan terjadi karena masalah armada truk pengangkut bansos.

"Kalaupun ada masalah sekitar penundaan waktu, itu pun bisa diatasi," ujarnya.

Camat Matraman Andriansyah membenarkan bahwa hingga kini sejumlah warganya belum menerima paket bansos tahap VII dari Pemprov DKI.

Tapi karena distribusi ditangani Dinas Sosial DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya dia mengaku tak tahu pasti alasan keterlambatan.

"Kalau perubahan jadwal dari Pasar Jaya mungkin bisa konfirmasi ke pihak Pasar Jaya," ujar Andriansyah.

TribunJakarta.com melaporkan telah berupaya mengonfirmasi alasan keterlambatan distribusi ke Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah. Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin juga telah dikontak tetapi upaya konfirmasi yang dilakukan belum berhasil.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemkot Jakarta Timur Akui Distribusi Bansos Tahap VII dari Pemprov DKI Molor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pesan Rizieq Shihab: Pemilu 2024 Wajib Digelar Jujur, Adil, dan Damai Sesuai Amanat Konstitusi

Pesan Rizieq Shihab: Pemilu 2024 Wajib Digelar Jujur, Adil, dan Damai Sesuai Amanat Konstitusi

Megapolitan
Suplai Air Bermasalah, Warga Cililitan Terpaksa Beli Galon Isi Ulang dan Tampung Hujan

Suplai Air Bermasalah, Warga Cililitan Terpaksa Beli Galon Isi Ulang dan Tampung Hujan

Megapolitan
Warga Cililitan Keluhkan Air Hanya Mengalir 2 Jam Dalam Sehari

Warga Cililitan Keluhkan Air Hanya Mengalir 2 Jam Dalam Sehari

Megapolitan
Air PAM Bermasalah Sebulan, Warga Cililitan: Sudah Bayar tapi Layanan Begini!

Air PAM Bermasalah Sebulan, Warga Cililitan: Sudah Bayar tapi Layanan Begini!

Megapolitan
Isi Surat Rizieq Shihab dalam Munajat 212: Terima Kasih Menlu Retno, Berani Hantam Israel di Forum PBB

Isi Surat Rizieq Shihab dalam Munajat 212: Terima Kasih Menlu Retno, Berani Hantam Israel di Forum PBB

Megapolitan
Surat Riziq Shihab Dibacakan dalam Munajat 212 di Monas, Minta Maaf Tak Bisa Hadir

Surat Riziq Shihab Dibacakan dalam Munajat 212 di Monas, Minta Maaf Tak Bisa Hadir

Megapolitan
Kondisi RS Indonesia di Gaza Diungkap Saat Munajat 212: Jalan Masuk Dihancurkan dan Genset Ditembak

Kondisi RS Indonesia di Gaza Diungkap Saat Munajat 212: Jalan Masuk Dihancurkan dan Genset Ditembak

Megapolitan
Ayah yang 18 Kali Perkosa Anak Kandung di Tangsel Patut Dicap Residivis, Pakar: Hukumannya Harus Maksimal!

Ayah yang 18 Kali Perkosa Anak Kandung di Tangsel Patut Dicap Residivis, Pakar: Hukumannya Harus Maksimal!

Megapolitan
Pencuri di Jaksel Langsung Beli Motor Baru Usai Jual Dua Motor Curiannya

Pencuri di Jaksel Langsung Beli Motor Baru Usai Jual Dua Motor Curiannya

Megapolitan
Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut

Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut

Megapolitan
Kepada Peserta Munajat 212, Waketum MUI: Pilih Pemimpin Siapa Saja, tapi Jangan Terpecah Belah

Kepada Peserta Munajat 212, Waketum MUI: Pilih Pemimpin Siapa Saja, tapi Jangan Terpecah Belah

Megapolitan
Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan 'Free Palestine!'

Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan "Free Palestine!"

Megapolitan
Pilunya Nasib Remaja di Tangerang Melahirkan Bayi dari Ayah Kandungnya Sendiri...

Pilunya Nasib Remaja di Tangerang Melahirkan Bayi dari Ayah Kandungnya Sendiri...

Megapolitan
Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Selama Aksi Munajat 212

Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Selama Aksi Munajat 212

Megapolitan
Ada Munajat 212 di Monas, Ini 18 Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Digunakan Peserta

Ada Munajat 212 di Monas, Ini 18 Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Digunakan Peserta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com