Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Cari Hiburan ke Bekasi Selama PSBB, Wali Kota: Asal Protokol Kesehatan Dijaga

Kompas.com - 28/09/2020, 11:31 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku tak akan membatasi masyarakat Jakarta yang datang ke Bekasi untuk cari hiburan.

Diketahui, selama DKI Jakarta menerapkan pengetatan PSBB, warga Jakarta kerap berkunjung ke Bekasi untuk mencari hiburan.

Sebab, tempat hiburan maupun restoran di Kota Bekasi masih beroperasi hingga saat ini.

"Ya pengunjung dari mana saja (tidak masalah datang ke Bekasi), kita kan integral sepanjang syaratnya dipenuhi (protokol kesehatan)," ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Berulang Kali Langgar Protokol Kesehatan, Warnet dan 4 Kafe di Bekasi Disegel Tiga Hari

Menurut pria yang akrab disapa Pepen ini, selama warga Jakarta yang ke Bekasi memenuhi protokol kesehatan, ia tak mempermasalahkan.

Mulai dari pakai masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun.

Sebab kata Rahmat, kedatangan warga Jakarta ke Kota Bekasi untuk mencari hiburan juga bisa menambahkan pendapatan daerah.

"Kalau dia datang dari Jakarta atau pun luar Jakarta (ke Bekasi), selama protokolnya dijaga berarti tidak bergerumul terus juga masker dipergunakan, jarak dilakukan, cuci tangan dilakukan, mereka bawa duit di sini, berarti bagus, ada pemasukan," ujar dia.

Dia juga memperingatkan untuk tempat usaha menerapakan aturan protokol kesehatan dan pembatasan jam operasionalnya.

Rahmat tak segan-segan menyegel tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan.

"Jadi kami minta mereka yang melakukan pelanggaran, maka kami perintahkan langsung melakukan penyegelan. Tidak perlu diingatkan udah berapa kali diajak (berdiskusi), udah berapa kali diimbau," tutur dia.

Sebelumnya, Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengaku pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta berimbas ke Kota Bekasi.

Baca juga: Satpol PP Kesulitan, Banyak Warga Jakarta Cari Hiburan di Bekasi sejak PSBB

Pasalnya, warga Jakarta kerap berdatangan ke Bekasi untuk mencari hiburan. Sebagai informasi, tempat hiburan hingga tempat pariwisata di Kota Bekasi masih beroperasi.

"Pasti begini, Depok tutup, Bogor tutup, Jakarta tutup. Orang pasti cari hiburan ke Bekasi," ujar Abi saat dihubungi, Sabtu (26/9/2020).

Ia mengaku kesulitan membatasi pergerakan warga luar Bekasi yang mencapai 60 persen di wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com