- 14 September: berkurang 279 menjadi 12.161 orang
- 15 September: bertambah 18 menjadi 12.179 orang
- 16 September: bertambah 530 menjadi 12.709 orang
- 17 September: bertambah 43 menjadi 12.752 orang
- 18 September: bertambah 353 menjadi 13.105 orang
- 19 September: berkurang 104 menjadi 13.001 orang
- 20 September: berkurang 885 menjadi 12.116 orang
- 21 September: bertambah 858 menjadi 12.974 orang
- 22 September: bertambah 247 menjadi 13.221 orang
- 23 September: bertambah 56 menjadi 13.277 orang
- 24 September: berkurang 45 menjadi 13.332 orang
- 25 September: berkurang 334 menjadi 12.898 orang
- 26 September: bertambah 257 menjadi 13.155 orang
- 27 September: bertambah 110 menjadi 13.265 orang
Angka kematian akibat Covid-19 terus naik
Walaupun kasus aktif Covid-19 mulai melandai, pasien yang dilaporkan meninggal dunia terus meningkat selama PSBB ketat. Rata-rata laporan kasus meninggal dunia harian selama penerapan PSBB adalah 20 orang dengan tingkat kematian 2,5 persen.
Baca juga: Warga Jakarta Cari Hiburan ke Bekasi Selama PSBB, Wali Kota: Asal Protokol Kesehatan Dijaga
Berikut detail angka pasien Covid-19 yang dilaporan meninggal dunia periode 14 - 27 September 2020:
- 14 September: bertambah 30 menjadi 1.440 dengan tingkat kematian 2,6 persen
- 15 September: bertambah 28 menjadi 1.468 dengan tingkat kematian 2,6 persen
- 16 September: bertambah 30 menjadi 1.498 dengan tingkat kematian 2,6 persen
- 17 September: bertambah 15 menjadi 1.513 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 18 September: bertambah 22 menjadi 1.535 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 19 September: bertambah 11 menjadi 1.546 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 20 September: bertambah 15 menjadi 1.561 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 21 September: bertambah 31 menjadi 1.592 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 22 September: bertambah 32 menjadi 1.624 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 23 September: bertambah 26 menjadi 1.650 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 24 September: bertambah 14 menjadi 1.664 dengan tingkat kematian 2,5 persen
- 25 September: bertambah 13 menjadi 1.677 dengan tingkat kematian 2,4 persen
- 26 September: bertambah 2 menjadi 1.679 dengan tingkat kematian 2,4 persen
- 27 September: bertambah 13 menjadi 1.692 dengan tingkat kematian 2,4 persen
Penyebaran virus masih tinggi
Klaim pelandaian kasus harian Covid-19 juga tidak berbanding lurus dengan angka penyebaran Covid-19. Indikatornya adalah jumlah penambahan kasus harian Covid-19 yang masih melampaui angka 1.000 selama memberlakukan PSBB.
Rata-rata penambahan kasus harian Covid-19 selama PSBB adalah 1.179. Bahkan pada hari ketiga penerapan PSBB, kasus harian Covid-19 mencatat rekor tertinggi sejak awal pandemi yakni bertambah 1.505 kasus.
Berikut rincian kasus harian Covid-19 selama PSBB:
- 14 September: 1.062 kasus baru
- 15 September: 1.027 kasus baru
- 16 September: 1.505 kasus baru (lonjakan tertinggi)
- 17 September: 1.014 kasus baru
- 18 September: 1.403 kasus baru
- 19 September: 932 kasus baru
- 20 September: 1.079 kasus baru
- 21 September: 1.310 kasus baru
- 22 September: 1.122 kasus baru
- 23 September: 1.187 kasus baru
- 24 September: 1.133 kasus baru
- 25 September: 1.289 kasus baru
- 26 September: 1.257 kasus baru
- 27 September: 1.186 kasus baru
Angka pemakaman dengan protap Covid-19 tertinggi sejak pandemi
Berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram Pemprov DKI (@dkijakarta), tercatat 1.372 orang dimakamkan menggunakan protap Covid-19 pada periode 1 hingga 25 September 2020. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
Baca juga: Anies Klaim Kasus Aktif Covid-19 Melandai dan Tingkat Kematian Turun Selama PSBB, Bagaimana Faktanya?
Sementara itu, total jenazah yang dimakamkan menggunakan protap Covid-19 sejak Maret hingga September 2020 adalah 6.248 orang. Meskipun demikian, tak semua jenazah yang dimakamkan dengan protap itu merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Di antara mereka bahkan ada yang masih menunggu hasil tes PCR tetapi kemudian meninggal dunia.
Rincian jumlah jenazah yang dimakamkan menggunakan protap Covid-19 adalah sebanyak 1.183 orang pada Agustus, 630 orang pada Juli, 575 orang pada Juni, 892 orang pada bulan Mei, 1.241 orang pada bulan Apri, serta 355 orang pada Maret 2020.
Sebagian besar jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 berada di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur yakni sebanyak 3.388 orang. Lalu, sebanyak 2.145 orang dimakamkan di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.