Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pemilik soal Kafe Broker yang Disegel Setelah Foto Kerumunan Pengunjung Viral

Kompas.com - 28/09/2020, 13:21 WIB
Jessi Carina

Editor

Giar mengaku heran dengan situasi di tempat usahanya. Kafe Broker merupakan usaha yang dirintis Giar bersama teman-temannya sejak tiga tahun silam dan fokus sebagai kedai dan suplayer kopi.

Menurut dia, kondisi pada Jumat malam, (25/9/2020) terjadi secara spontan, pengunjung berkumpul di satu area ketika penampilan live musik membawakan lagu.

"Jadi kebetulan di lagu ini mereka (pengunjung) pada turun semua, jadi yang harusnya mungkin di sini (area garden/outdoor) mungkin kapasitasnya 50 orang jadi bisa 200 ngumpul di sini semua," kata Giar.

Kafe Broker memiliki tiga area yang disediakan untuk pengunjung, araea pertama yakni indoor (dalam gedung) lantai bawah, arae lantai atas dan area outdoor (luar ruangan) atau biasa disebut garden.

Kapasitas seluruh area kafe jika dalam kondisi normal dapat menampung sekitar 300 orang.

Namun selama masa pandemi, Kafe Broker terpaksa mengurangi kapasitas tempat duduk menjadi 50 persennya.

Baca juga: Foto Viral Pengunjung Kafe Bekasi Berkerumun Tanpa Masker, Satpol PP Langsung Cek ke Lokasi

"Karena enggak mungkinlah orang ngopi sempit-sempitan kita kan enggak jual alkohol yang membuat orang seperti kaya gitu," tuturnya.

"Biasanya si normal, mereka (pengunjung) punya tempat favorit masing-masing, kebetulan aja," tambah dia.

Giar mengaku cukup heran, kedai kopi miliknya pada saat kajadian situasinya bisa seperti bar yang penuh dengan ingar-bingar

"Kebetulan aja kaya gitu, baru pertama kali dan saya juga enggak menyangka kedai kopi situasi bisa kaya di bar, sampai bisa joget-joget seperti itu tamu (pengunjung)," tuturnya.

Adapun pertunjukan live musik yang disajikan di Kafe Broker merupakan musik-musik akustik yang identik sebagai teman penikmat kopi.

"Kita setiap hari live musik, tapi akustikan buat nemenin ngopi, bukan musik-musik yang bikin orang joget," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Bekasi menyegel Kafe Broker yang beralamat di Jalan Pulo Sirih Barat, Perumahan Galaxy, Kota Bekasi, Sabtu, (27/9/2020) malam.

Penyegelan ini menyusul viralnya foto dan video keramaian pengunjung berjoget tanpa memperdulikan protokol kesehatan saat menikmati live musik di kafe tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Wijonarko mengatakan, penyegelan dilalukan sesuai peraturan yang dibuat Wali Kota Bekasi tentang penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi.

Baca juga: Viral Foto Kerumunan Nikmati Musik Tanpa Masker, Kafe Broker Disegel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com