Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wali Kota Tangsel Muhamad Laporkan Harta Kekayaan Rp 5,19 Miliar

Kompas.com - 28/09/2020, 15:55 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Muhamad melaporkan harta kekayaan Rp 5.194.398.261 seiring pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020.

Data tersebut berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 April 2020.

Dalam laporan itu, total aset yang dimiliki mantan sekretaris daerah kota Tangsel itu senilai Rp 5.194.398.261 atau Rp 5,19 miliar.

Baca juga: Jadi Cawalkot Tangsel, Benyamin Davnie Laporkan Harta Rp 3,4 Miliar

Berikut rincian harta kekayaan yang dimiliki Muhamad:

1. Dua bidang tanah dan bangunan Rp 4.712.010.000 dengan rincian:

Tanah dan Bangunan Seluas 3310m2/700m2 di Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp 4.711.960.000;

Tanah Seluas 4000m2 di Ciamis, hasil sendiri Rp 50.000;

2. Sebanyak dua mobil dan tiga motor senilai Rp 242.000.000 dengan rincian:

Mobil Nissan Terrano Tahun 2004, hasil sendiri Rp 80.000.000;

Mobil Toyota Yaris Tahun 2012, hasil sendiri Rp 118.000.000;

Motor Yamaha Tahun 2014, hasil sendiri Rp 22.000.000;

Motor Honda Vario Tahun 2015, hasil sendiri Rp 6.000.000;

Motor Honda CBR Tahun 2015, hasil sendiri Rp 16.000.000;

Baca juga: Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Kekayaan Rahayu Saraswati Senilai Rp 23,7 Miliar

Selain itu, Muhamad juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 99.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp 141.388.261.

Tidak ada laporan mengenai harta lainnya dan juga hutang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, para calon di Pilkada Tangsel sebelumnya diwajibkan melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Bukti hasil lapor harta kekayaan tersebut menjadi syarat ketika mereka mendaftar diri ke KPU untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020.

Bambang memastikan bahwa seluruh kandidat sudah memenuhi syarat pendaftaran dengan menyerahkan bukti pelapor harta kekayaannya.

Untuk diketahui, Muhamad bakal berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sudah ditetapkan sebagai pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Tangsel pada 9 Desember 2020.

Baca juga: Jadi Kandidat Wakil Wali Kota Tangsel, Ruhamaben Laporkan Harta Rp 19,7 Miliar

Pasangan yang diusulkan oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura ini mendapat nomor urut satu berdasarkan hasil pengundian.

Muhamad-Sara juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Mereka akan bersaing dengan pasangan Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben yang diusulkan oleh Partai Demokrat, PKS dan PKB.

Kemudian pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang didukung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com