Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temanco, Komunitas Penyintas Covid-19 di Bogor yang Kini Terjun Jadi Relawan

Kompas.com - 28/09/2020, 16:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Para penyintas Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, membentuk sebuah komunitas yang dinamainya dengan sebutan Temanco.

Sebanyak 32 mantan pasien Covid-19 yang telah sembuh bergabung di dalam komunitas tersebut.

Tujuannya, tak lain untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pasien Covid-19 lainnya yang saat ini masih dirawat.

Selain menjadi wadah berbagi cerita antar sesama penyintas Covid-19, Temanco juga terlibat menjadi relawan dalam berbagai kegiatan upaya pencegahan virus corona di Kota Bogor.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Gabung Grup Alumni Covid-19, Ini 3 Tujuannya

Inisiator Relawan Temanco, Ara Wiraswara menyampaikan pesan kepada pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat bahwa virus ini bisa dilewati dan dilawan.

"Alhamdulillah, para survivor ini adalah buktinya. Kita ingin memberikan pesan kepada saudara-saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19, mari kita lawan bersama," ucapnya, Senin (28/9/2020).

Ara mengatakan, salah satu kegiatan dari Temanco adalah melakukan pendampingan terhadap pasien Covid-19.

Ia menyebut, saat ini sudah ada 15 pasien yang telah didampingi secara berkelanjutan untuk bercerita perkembangan mereka dalam melawan Covid-19.

Edukasi Covid-19 untuk warga

Selain itu, sambungnya, Temanco juga telah mendampingi 25 keluarga lainnya, baik pendampingan psikis, pendampingan ekonomi, hingga pengantaran swab dengan mobil Temanco.

Baca juga: Pusat Kuliner di Jagakarsa Layani Makan di Tempat, Satpol PP Akui Ada yang Main Kucing-kucingan

"Temanco juga ditugaskan Pemkot Bogor untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19. Kita juga punya kanal Youtube sebagai tempat survivor bercerita ketika terkena Covid-19 hingga dinyatakan sembuh," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Temanco dalam mendukung upaya pemerintah daerah melakukan mitigasi Covid-19.

 

Retno menilai, tugas relawan Temanco bukan hanya mendampingi pasien Covid-19 secara psikologis saja, tapi juga aktif melakukan kampanye.

"Alhamdulillah, meski baru tiga minggu relawan di Temanco sudah ada 32 orang. Mari kita bersama-sama mencegah dan mengurangi penyebaran virus ini," sebut Retno.

Lebih lanjut, Dinkes Kota Bogor menargetkan angka kesembuhan pasien Covid-19 bisa meningkat hingga 80 persen.

Salah satu upayanya, kata Retno, dengan membangun optimisme sembuh para pasien.

"Kita juga harus meyakinkan masyarakat bahwa Covid-19 itu ada dan bisa dilawan hingga sembuh," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com