JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara, ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Kepala Sub Divisi Pengkajian Jakarta Islamic Centre Paimun Karim mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan banyak hal sebelum menerima pasien Covid-19.
"Banyak yang harus perbaikan di sini karena ini kawasan seperti hotel, kita tadi lihat ada lantai karpet yang harus ditutup, karena kan nggak boleh ada karpet di bawah," kata Paimun saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 166 Kamar di Tiga Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Paimun berkata, saat ini pihaknya tengah membersihkan dan mencopot benda-benda yang sifatnya bisa menyimpan virus.
Selain itu, mereka juga tengah memperbaiki sirkulasi ruangan yang akan dijadikan sebagai kamar isolasi.
Nantinya akan ada 56 kamar dengan kapasitas 111 orang pasien.
"Tanggal penetapan belum ada ya, tapi kita bersiap sepertinya minggu depan mulai," ujar Paimun.
Selain JIC, Pemprov DKI juga menyiapkan dua lokasi lain, yakni Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur; dan Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.
Di tiga lokasi tersebut total 166 kamar disiapkan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Pemprov DKI berkoordinasi dengan pemerintah pusat juga membuka dua hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Terpapar karena Menyepelekan...
Dua hotel itu adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; dan U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Hotel Ibis Style mampu menampung 212 pasien yang berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
Sedangkan, hotel U Stay ditargetkan mampu menampung 140 pasien dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.132 orang per Selasa hari ini.
Sebanyak 205 kasus dari total penambahan hari ini merupakan akumulasi data 25 dan 26 September yang baru dilaporkan.
Baca juga: Lahan Baru untuk Makam Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Mulai Digunakan