JAKARTA, KOMPAS.com - Perumda Pasar Jaya akan segera membangun penampungan sementara bagi pedagang Pasar Cempaka Putih Jalan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang menjadi korban kebakaran.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menuturkan, penampungan tersebut akan mulai dibangun dalam dua minggu ini.
"Untuk yang perumda (penampungan) mungkin dua minggu ini sudah mulai dibangun," kata Irwandi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Namun, pembangunan belum bisa langsung dilaksanakan karena menunggu pencabutan garis polisi yang saat ini masih terpasang.
Baca juga: Akan Dibangun Penampungan Sementara untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cempaka Putih
Sedangkan untuk pembangunan pasar, Irwandi menyebutkan, masih ada beberapa rencana yang harus dilakukan, misalnya gambar pasar.
"Jadi mungkin bisa setahun lagi," ucap dia.
Dengan demikian, untuk sementara ini, pihaknya fokus untuk memfasilitas pedagang di penampungan sementara. Lokasinya, berada di lahan parkir pasar.
"Sekarang yang akan dibangun ini terbuka karena berada di parkiran," tutur dia.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (24/9/2020), menyebabkan 672 dari 1.076 kios hangus dilahap si jago merah.
Api diduga berasal dari kios pemotongan ayam yang ada di bagian dalam pasar.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Chitya Intania Chitya menuturkan, api mulai melalap kios pemotongan ayam di Pasar Cempaka Putih pada pukul 09.30 WIB, dan dengan cepat menyambar kios-kios lain di sekitarnya.
Baca juga: Kadis Gulkarmat Sebut Tak Ditemukan APAR di Pasar Cempaka Putih yang Terbakar
Sementara itu, Samsudin, petugas kebersihan di Pasar Cempaka Putih mengaku sempat mendengar ledakan dari kios pemotongan ayam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran Pasar Cempaka Putih.
Api berhasil dipadamkan setelah petugas dua jam menyemprotkan air mengggunakan 25 unit mobil kebakaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.