"Kita masih mendalami juga kenapa yang bersangkutan bisa menghadirkan pompa air itu dalam tempatnya yang masih kita dalami semuanya," katanya.
Saat ini, polisi dan pihak Lapas Tangerang sudah memeriksa sekitar 14 saksi dalam kasus pelarian Cai Changpan.
Beberapa informasi baru pun didapatkan. Salah satunya, Changpan diketahui sempat membeli rokok setelah keluar Lapas dari gorong-gorong.
Setelah melarikan diri, kata Yusri, Changpan juga sempat pulang ke rumahnya di kawasan Tejo, Bogor, Jawa Barat.
Polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap istri dan keluarga Changpan.
"Karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tejo, Bogor, Jawa Barat, sana," kata Yusri.
Yusri menyebutkan, pelarian Changpan baru diketahui petugas Lapas yang bertugas dalam tiga sif setelah 11 jam kemudian.
Baca juga: Terpidana Mati yang Kabur dari Lapas Tangerang Sempat Pulang ke Rumah
Hal itu diketahui saat petugas memeriksa rekaman CCTV yang menyorot pada sisi luar Lapas.
"Pada saat pelarian itu kan ada 11 jam baru diketahui oleh pihak Lapas, dari mulai dia melarikan diri terekam di CCTV, itu 11 jam baru di ketahui oleh petugas Lapas," papar Yusri.
Kini, kata Yusri, tim yang sudah dibentuk untuk memburu Changpan masih mendalami dan melakukan pengejaran.
"Setiap malam kita analisis dan evaluasi. Ini masih bergerak di lapangan, ada lima tim bersama-sama dari tim Lapas bergerak melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan," tutup Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.