JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jaaketa kembali memperbaharui data keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di 67 rumah sakit rujukan.
Berdasarkan data yang dipaparkan melalui unggahan Intagram @dkijakarta, hingga 27 September 2020, tersisa 22 persen dari 4.824 kapasitas tempat tidur isolasi di 67 rumah sakit di Ibu Kota untuk pasien Covid-19.
Ketersediaan tempat tidur isolasi meningkat dibanding data terakhir pada 23 September, yakni hanya tersisa 19 persen.
Baca juga: Wagub Ariza Sebut Warga Jakarta Semakin Patuh Protokol Kesehatan 2 Pekan Terakhir
Sementara itu, tersisa 28 persen dari 725 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Untuk mengantisipasi minimnya tempat tidur isolasi dan ICU, Pemprov DKI Jakarta telah menggandeng 26 rumah sakit swasta untuk dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19.
Pemprov DKI juga menyediakan 166 kamar isolasi mandiri di tiga tempat baru yakni Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre), Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur; dan Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.
Dua hotel di wilayah DKI pun dibuka untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri Covid-19, yakni Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; dan U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.
Hotel Ibis Style mampu menampung 212 pasien yang berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
Sedangkan, hotel U Stay ditargetkan mampu menampung 140 pasien dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.