Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Gelap Lomba Lari Liar, Kucing-Kucingan dengan Polisi hingga Bongkar "Rahasia Dapur"

Kompas.com - 30/09/2020, 09:34 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Para joki ini hanya menyediakan tenaga dan kaki yang kuat, sedangkan Jainal menyediakan uang taruhannya.

Jika tiba fisik para jokinya dalam keadaan prima, Jainal langsung gerak cepat cari lawan.

Biasanya, dirinya melihat postingan akun instagram tentang info lawan-lawan mana saja yang siap diajak balap.

Dalam posting tersebut, terdapat info soal tinggi badan dan berat badan lawan. Sebisa mungkin Jainal mencari lawan yang posturnya seimbang dengan jokinya.

“Jadi tinggi sama berat harus sama. Kan kalau dia lebih tinggi sama lebih ringan pasti dianya lebih cepat,” ucap dia.

Jika sudah bertemu lawannya yang cocok, mereka pun melanjutkan percakapan via Direct Message tuk membahas soal taruhan dan lokasi pertandingan.

“Biasanya kalau saya taruhannya antara Rp. 100.000 sampai Rp 500.000 sekali tanding. Cuma orang-orang ada juga yang taruhan sampai Rp 1.000.000 sekali tanding,” ucap Jainal.

Tak hanya soal harga dan tempat, beberapa kesepakatan pun harus disetujui kedua belah pihak. Pertama, soal aturan ketika balapan.

Kedua belah pihak biasanya sepakat agar tidak menutupi jalur sesama joki ketika lomba lari berlangsung.

Jadi, mereka harus beradu cepat di jalur masing-masing.

Kedua, mereka harus sepakat apakah dimulai dengan start jongkok atau start berdiri. Ketiga mereka harus tentukan jarak jalur lomba, apakah 100 meter atau 150 meter.

“Biasanya sih 100 meter. 150 meter mah biasanya untuk kelas-kelas berat,” terang dia.

Dan yang terakhir kesepakatan pakai sepatu atau tidak. Mayoritas joki lebih memilih tak pakai sepatu karena kakinya merasa lebih enteng.

Jika semua telah disepakati, makan terjadilah pertandingan. Sekali menang, Jainal bisa meraup Rp 100.0000 hingga Rp 500.000 ribu per pertandingan. Bagi hasilnya pun 60 persen dan 40 persen.

“Jadi 40 persen joki, 60 persen ke saya. Mereka kan enggak keluar uang, yang keluar uang taruhan kan saya,” ucap dia.

Trik-trik balap lari liar

Sebulan berkecimpung di sana membuat Jainal paham betul seluk beluk dalam lomba lari liar. Untuk memetakan kekuatan lawan, Jainal biasanya melihat ukuran kaki lawan.

“Kalau kakinya berotot nih, agak gede, nah itu berarti larinya kenceng,” kata dia.

Selain itu, berat dan tinggi badan yang tertera di akun Instagram juga tak sepenuhnya benar.

Kadang-kadang ada saja joki yang kelihatannya tinggi dan beratnya tak sesuai dengan informasi di posting.

“Kan kita kalau sudah ketemu langsung bisa diterka aja gitu pakai mata. Oh ini tingginya segini, beratnya segini. Cuma kalau joki kita masih pd, ya tetap lanjut saja,” ucap dia.

Selain itu, Jainal bahkan sudah bisa memperkirakan apakah dia menang atau kalah dalam sebuah pertandingan.

Semua terlihat dari start awal para joki.

Kalau salah satu dari joki memiliki pijakan atau lompatan awal yang bertenaga, maka sudah dipastikan joki itu lah yang akan memenangkan pertandingan.

“Pokoknya lihat saja, kalau dia lompatan awalnya jauh, ya sudah berarti dia yang menang. Karena penentuan lomba lari itu biasanya di awal,” terang dia.

Akal bulus Jainal pun kerap bermain jika jokinya dilanda kekalahan.

Baca juga: Wali Kota Airin Bakal Sidak Titik-titik yang Jadi Lokasi Balap Lari Liar

Jika Jokinya kalah dipertandingan pertama dengan nilai taruhan Rp. 100.000, maka Jainal tak segan menurunkan joki kedua.

Dia ingin menggelar taruhan lebih besar dengan total Rp 200.000 namun harus melawan joki yang mengalahkan anak buahnya di pertandingan pertama.

“Otomatis kan lawannya kalah tuh karena kecapean. Jadi ya saya balik modal lagi. Ya kira-kira seperti itulah,” ucap dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com