JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta jangan hanya dilihat dari penyebarannya tetapi dilihat juga tingkat kesembuhan yang tinggi. Ia menambahkan bahwa tingkat kematian berusaha ditekan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Yang dilihat jangan hanya angka penyebaran tapi kesembuhan mencapai 80 persen dan kematian turun 2,4 persen. Artinya, Pemprov DKI melaksanakan tugas lebih baik," ujar Riza sebagaimana dilaporkan Kompas TV, Selasa (29/9/2020) malam.
Ia mengemukakan, angka kasus harian Covid-19 tinggi tetapi tingkat kesembuhan juga semakin naik.
"Banyak yang terpapar tapi setelah kita tangani, hasil baik, kasus positif menurun. Angka kesembuhan meningkat dan kasus kematian menurun drastis," kata dia.
Menurut dia, kasus Covid-19 di Jakarta tinggi karena banyaknya pemeriksaan yang dilakukan. Ia mengatakan, jika Pemprov DKI ingin melandaikan kurva, sangat mudah yakni dengan tak melakukan testing. Namun hal tersebut tak mungkin dilakukan.
"Sering kami sampaikan, coba dua hari Jakarta jangan lakukan testing. Ukurannya kan testing tapi kita tidak ingin membohongi warga, membohongi bangsa. Kami lakukan yang dianjurkan WHO, Pak Presiden, mari kita perbanyak testing," ujar dia.
Kasus harian Covid-19 di Jakarta bertambah 1.132 orang pada Selasa kemarin.
Dengan demikian, secara akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret hingga saat ini adalah 73.309 orang. Sebanyak 58.865 orang dari jumlah itu telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 80,3 persen. Persentase kesembuhan itu merupakan angka tertinggi selama pandemi Covid-19.
Lalu, sebanyak 1.718 orang dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.