Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin-Pilar Setor Rp 526 Juta sebagai Dana Awal Kampanye Pilkada Tangsel

Kompas.com - 30/09/2020, 11:33 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merilis data tentang dana awal kampanye tiga pasangan calon Pilkada Tangsel 2020.

Pasangan calon nomor urut tiga, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan tancap gas dengan menyetorkan dana awal sebesar Rp 526.000.000 (Rp 526 juta).

Berdasarkan Laporan Dana Awal Kampanye (LDAK) yang dipublikasikan KPU Tangsel, dana itu bersumber dari pasangan calon sebesar Rp 401 juta dan sumbangan pihak lain Rp 125 juta.

Sementara pasangan calon nomor urut satu, Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) baru melaporkan dana awal kampanyenya senilai Rp 1 juta. Dana tersebut bersumber dari kantong pribadi pasangan calon.

Baca juga: Cuti Ikut Pilkada Tangsel 2020, Benyamin Kembalikan 3 Mobil dan Rumah Dinas

Pasangan calon nomor urut dua, yakni Siti Nur Azizah - Ruhamaben juga baru melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 1 juta yang bersumber dari sumbangan pihak lain perseorangan.

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro menjelaskan, besaran jumlah dana itu merupakan dana awal atau pembukaan rekening kampanye.

Ke depan, jumlah tersebut akan berubah seiring berlangsungnya tahapan masa kampanye Pilkada Tangsel sampai 5 Desember 2020.

"Ini buka rekening baru istilahnya. Isinya pembukaannya saldo awal, nanti akan bertambah. Belum ada penggunaannya," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/9/2020).

Menurut Bambang, para pasangan calon wajib melaporkan saldo rekening dana kampanyenya secara berkala kepada KPU Tangsel.

Batas maksimal penggunaan dana kampanye pada Pilkada Tangsel adalah Rp 32 miliar. Kendati demikian, jumlah maksimal dana kampanye itu rencananya akan dikaji ulang bersama para pasangan calon.

"Penggunaan dana kampanye itu ada batasannya. Itu ditetapkan sebesar Rp 32 miliar tetapi harus ada yang dikoreksi," ujar dia.

Pilkada Tangsel akan digelar pada 9 Desember 2020.

Pasangan nomor urut 1, yaitu Muhamad - Sara diusung oleh PDI-P, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Pasangan nomor urut 2, yaitu Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusulkan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Pasangan nomor utur 3 yaitu Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusulkan Partai Golkar dengan total 10 kursi. Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com