Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Tanah Tinggi Ditutup, Wakil Wali Kota Jakpus Pastikan Pelayanan Tetap Berlangsung

Kompas.com - 30/09/2020, 15:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan pelayanan di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat tetap berlangsung.

Namun, untuk sementara pelayanan kantor dipindah ke Kelurahan Johar Baru.

"Pelayanan enggak boleh terhenti," ucap Irwandi kepada Kompas.com, Rabu (30/9/2020).

Sebagai informasi, Kantor Kelurahan Tanah Tinggi ditutup selama tiga hari mulai Selasa (29/9/2020) hingga Kamis (1/10/2020).

Penutupan dilakukan setelah ditemukannya satu orang pegawai yang positif Covid-19.

"Iya ada yang terkonfirmasi ada satu orang. Pindah ke Kelurahan Johar Baru dulu," kata dia.

Baca juga: Seorang Pegawai Terkena Covid-19, Kantor Kelurahan Semanan Tutup 3 Hari

Dia mengatakan, selama ditutup, seluruh bangunan kantor diisolasi. Selain itu, gedung kelurahan juga akan didisinfeksi.

"Peraturannya ada yang kena, tiga hari kami tutup dulu. Diisolasi dulu biar disemprot, diberesin," kata dia.

Sebelumnya, Kantor Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir juga sempat ditutup selama tiga hari, mulai Senin (21/9/2020).

Penutupan dilakukan setelah tujuh orang petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kantor Kelurahan Tanah Tinggi Tutup karena Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Pindah ke Johar Baru

Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat menjelaskan, tujuh orang tersebut terdiri dari enam petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan seorang petugas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Sebagai informasi, jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 1.132 orang per Selasa (29/9/2020).

Sebanyak 205 kasus dari penambahan ini merupakan akumulasi data dari tanggal 25 dan 26 September yang baru dilaporkan.

Adanya penambahan ini membuat kumulatif pasien Covid-19 di ibu kota sejak Maret 2020, tercatat sebanyak 73.309 orang.

Baca juga: Update 29 September: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.132, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen

Dari total tersebut, sebanyak 58.865 orang telah dinyatakan pulih dengan tingkat kesembuhan mencapai 80,3 persen. Persentase ini merupakan angka tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda.

Sedangkan secara keseluruhan, sebanyak 1.718 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia atau 2,3 persen dari total kasus di ibu kota.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian nasional, yakni sebesar 3,7 persen.

Sementara, kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini tercatat sebanyak 1.718 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com