JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara rencananya akan dialihfungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Kepala Sub Divisi Pengkajian Jakarta Islamic Center Paimun Karim mengatakan gedung yang biasanya berfungsi sebagai tempat penginapan jemaah ketika ada acara di JIC ini nantinya bisa menampung maksimal 120 orang.
"Jadi ada 56 kamar yang disiapkan, wisma itu ada 133 yang bisa dipakai, tapi karena ada kerusakan baru segitu yang bisa dipakai," kata Paimun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/9/2020).
Dalam satu kamar nantinya akan ada dua sampai tiga tempat tidur untuk pasien.
Baca juga: Anies: Isolasi Mandiri Bisa Dilakukan Sendiri atau Lewat Fasilitas Pemerintah
Pihak JIC juga telah melakukan sejumlah perbaikan seperti pendingin ruangan, tempat tidur dan fasilitas penginapan lainnya.
"Tapi yang belum itu penutup karpet, karena kan kita pakai karpet nah itu enggak boleh, karena virus senang banget di situ," ucap Paimun.
Petugas di JIC nantinya juga akan memisahkan fasilitas lift antara pasien dengan petugas kesehatan demi mencegah terjadinya penularan.
Sementara untuk konsumsi pasien selama di sana, Paimun berujar bahwa itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Terus juga karena ini kan lingkungan masjid, kami usulkan supaya nanti bisa memberikan bantuan spiritual model-model dzikir mereka, motivasi, kemudian mengarahkan untuk banyak berdoa sama-sama supaya mereka segera sembuh, segera sehat dan bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan yang sehat," ujar Paimun.
Baca juga: Pasien Isolasi Graha Wisata Ragunan hanya Bisa Beraktivitas di Kamar
Selain JIC, Pemprov DKI juga menyiapkan dua lokasi baru lainnya sebagai tempat isolasi yakni Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur; dan Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.