Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kota Madya di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 09:32 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemetaan tingkat risiko penularan Covid-19 untuk setiap kabupaten dan kota di Indonesia kembali diperbaharui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Berdasarkan laporan analisis pada laman https://covid19.go.id/peta-risiko hingga 27 September, empat kota madya di DKI Jakarta masuk kategori zona merah Covid-19. Keempat kota itu adalah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

Sementara wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat masih tergolong zona oranye Covid-19.

Untuk kota-kota penyangga, tercatat enam wilayah kota dan kabupaten yang masuk zona merah yakni Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 71 RW Masuk Zona Merah Covid-19 di Kota Bekasi, Ini Sebarannya...

Hanya Kota Bekasi yang masuk kategori zona oranye Covid-19. Padahal data sebelumnya yang diperbaharui pada 20 September 2020, Kota Bogor, Kota Depok sempat masuk kategori zona oranye Covid-19.

Persebaran RW zona merah di Jakarta

Sementara untuk rukun warga (RW) zona merah, berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id hingga 20 September 2020, ada 40 RW yang masuk kategori zona merah di Jakarta.

RW zona merah itu tersebar di lima wilayah kota administrasi. Wilayah Jakarta Pusat memiliki RW zona merah terbanyak, yakni 18 RW.

Kemudian, disusul 9 RW di Jakarta Selatan, 5 RW di Jakarta Timur, 3 RW di Jakarta Utara, 4 RW di Jakarta Barat, dan 1 RW di Kepulauan Seribu.

Berdasarkan update data sebelumnya, Kepulauan Seribu tak memiliki RW yang masuk kategori zona merah Covid-19.

Berikut rincian daftar 40 RW zona merah di Jakarta:

Jakarta Pusat

1. RW 009, Kelurahan Cempaka Baru
2. RW 002, Kelurahan Cempaka Putih Barat
3. RW 001, Kelurahan Gunung Sahari Utara
4. RW 004, Kelurahan Gunung Sahari Utara
5. RW 006, Kelurahan Johar Baru
6. RW 005, Kelurahan Karang Anyar
7. RW 007, Kelurahan Karet Tengsin
8. RW 009, Kelurahan Kebon Melati
9. RW 004, Kelurahan Mangga Dua Selatan
10. RW 002, Kelurahan Pasar Baru
11. RW 004, Kelurahan Pasar Baru
12. RW 006, Kelurahan Pegangsaan
13. RW 003, Kelurahan Petamburan
14. RW 004, Kelurahan Petojo Selatan
15. RW 009, Kelurahan Rawasari
16. RW 005, Kelurahan Senen
17. RW 007, Kelurahan Sumur Batu
18. RW 008, Kelurahan Utan Panjang

Jakarta Utara

1. RW 004, Kelurahan Lagoa
2. RW 006, Kelurahan Sunter Jaya
3. RW 003, Kelurahan Pegangsaan Dua

Jakarta Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com