"Namun dari pihak purnawirawan dari pihak PPKN tetap memaksa ingin melakukan ziarah," kata dia.
Demi memfasilitasi para Purnawan berziarah, akhirnya pihak Dudung memberi izin melakukan ziarah dengan pembatasan jumlah orang.
"Tepat kita atur masing masing 30 orang untuk ziarah," jelas Dudung.
Rupanya, aksi tersebut berbarengan dengan gerombolan massa yang tengah melakukan orasi depan di depan TMP Kalibata.
Orasi itu dianggap menyinggung sosok mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang kebetulan hadir dalam ziarah hari itu.
Karena itulah sempat terjadi kericuhan depan TMP Kalibata antara pendemo dan peziarah yang datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.