Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Debat Dandim Jaksel dengan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata | 3 Kelurahan di Pamulang Terbanyak Kasus Covid-19

Kompas.com - 02/10/2020, 08:29 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Rabu (30/9/2020) berbuntut panjang.

Gatot yang saat itu hadir bersama puluhan purnawirawan TNI sempat berdebat saat hendak masuk dengan Dandim Jakarta Selatan.

Meski sempat berdebat, Gatot dan rombongan akhirnya diperbolehkan masuk dengan bergilir. Namun, setelah Gatot selesai berziarah, kericuhan terjadi di depan TMP Kalibata.

Baca juga: Fakta di Balik Ricuh Kedatangan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata, Tak Berizin hingga Deklarasi KAMI

Berita seputar kericuhan dan momen Gatot dengan Dandim Jaksel berhadapan ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Kamis (1/10/2020).

Berikut empat berita terpopuler seputar Jabodetabek sepanjang kemarin:

1. Debat Dandim Jaksel dengan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata

Rombongan peziarah yang terdiri dari para purnawirawan TNI dan massa pengikutnya sempat tak bisa masuk ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta, Rabu (30/9/2020) sore.

Rombongan tampak terlalu banyak sehingga menimbulkan kerumunan.

Dikutip dari Warta Kota, kawasan Taman Makam Pahlawan Kalibata dijaga ketat oleh personel TNI dan kepolisian.

Baca juga: Saat Kedatangan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata Disambut Bentrokan...

Gatot dan sejumlah purnawirawan sempat bersitegang dengan Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia ketika hendak masuk ke area makam.

"Ini di makam pahlawan ya, Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit. Anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI," ujar Gatot kepada Ucu.

Dandim menegaskan, ia hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk menyekar ke makam pahlawan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pangdam Jaya Sebut Kegiatan Gatot Nurmantyo Tak Berizin

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut, kegiatan ziarah yang dilakukan Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Purnawan (PPKP) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020) kemarin, tanpa izin.

Kementerian Sosial tidak memberikan izin dengan alasan pandemi Covid-19.

"Surat (izin untuk menggelar ziarah) itu ditunjukkan ke Kemensos, namun dari Kemensos tidak diizinkan dengan alasan karena Covid-19," kata Dudung di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Gatot Nurmantyo: KAMI Bukan Alat buat Nyapres, kalau Jadi Partai, Saya Keluar

Namun demikian, anggota PPKP tetap datang menggelar ziarah. Akhirnya, berkumpul sekitar 150 orang di depan TMP Kalibata.

Beberapa anggota keamanan sempat menghimbau untuk tak menggelar ziarah demi mematuhi protokol kesehatan.

"Namun dari pihak purnawirawan dari pihak PPKN tetap memaksa ingin melakukan ziarah," kata dia.

Aksi tersebut bersamaan dengan sekelompok orang yang melakukan orasi di depan Kalibata. Orasi itu dianggap menyinggung sosok mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang juga hadir dalam ziarah.

"Namun di luar dugaan ada sebagian yang memanfaatkan situasi untuk mendeklarasikan, untuk mendukung KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dan menyinggung masalah kebijakan pemerintah saat ini," kata dia.

Baca selengkapnya di sini.

3. Sebaran Kasus Covid-19 di Tangsel, Terbanyak di Pamulang

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas mengumumkan bahwa secara akumulatif ada 1.135 kasus positif Covid-19 hingga Rabu (30/9/2020).

Jumlah kasus Covid-19 itu tersebar di 54 Kelurahan yang ada di 7 Kecamatan wilayah Tangerang Selatan.

Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan tingkat penularan tertinggi di Tangerang Selatan yang kini memiliki total 319 kasus positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE 1 Oktober: Pasien Covid-19 Sembuh di Tangsel Capai 1.007 Orang

Dalam enam hari terakhir, yakni sejak 25 - 30 September 2020 terdapat 18 warga yang terpapar virus corona tipe 2.

Wilayah kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi kedua di Tangerang Selatan ialah Pondok Aren yang tercatat memiliki 293 kasus positif Covid-19.

Setidaknya terdapat tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada periode 25 September sampai 30 September 2020.

Untuk di tingkat kelurahan, terdapat tiga wilayah yang memiliki angka kasus Covid-19 tertinggi, yakni Pondok Benda dengan total 70 kasus, Pamulang Barat 64 kasus, dan Pamulang Timur 46 kasus.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ada 75 Orang Terpapar Covid-19 Setelah Hadiri Kerumunan, Klaster Terbaru di Rusun Pasar Rebo

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbarui data klaster penyebaran Covid-19.

Data yang ditampilkan pada situs situs corona.jakarta.go.id hingga 30 September 2020 itu merupakan data akumulatif kasus positif Covid-19 sejak 4 Juni 2020.

Berdasarkan data itu, tercatat 75 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti kegiatan yang menimbulkan kerumunan, seperti halalbihalal dan tahlilan.

Data itu juga menunjukkan, klaster baru penyebaran Covid-19 dari kegiatan yang menimbulkan kerumunan terjadi di Rusun BLK Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca juga: Tak Pakai Masker, 16 Warga di Pasar Rebo Bersihkan Selokan Selama Satu Jam

Ada enam orang positif Covid-19 dari kegiatan warga di Rusun BLK Pasar Rebo.

Sebanyak lima orang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster lomba masak 17 Agustus. Namun, tak ada penjelasan detail mengenai lokasi lomba masak tersebut.

Sebanyak delapan orang positif Covid-19 dari klaster halalbihalal di RT 21 RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Tiga orang positif Covid-19 dari klaster tahlilan di Kalideres, Jakarta Barat; dan 29 orang positif dari klaster tahlilan RT 1 dan RT 2 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.

Klaster berdasarkan kegiatan warga yang memicu kerumunan itu juga ditemukan dalam kegiatan takziah.

Tercatat 14 orang positif Covid-19 dari kegiatan takziah di Duren Sawit, Jakarta Timur; serta masing-masing lima orang positif setelah ikut kegiatan takziah di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Palmerah, Jakarta Barat.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com