Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Ini Pesan Wali Kota Jakarta Barat untuk Warganya

Kompas.com - 02/10/2020, 19:52 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Sempat dinyatakan positif Covid-19 akibat terpapar virus SARS-CoV-2 beberapa waktu lalu, Uus Kuswanto sudah kembali menjalankan tugas sebagai Wali Kota Jakarta Barat.

Ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (2/10/2020), Uus berpesan agar warga Jakarta Barat selalu menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Buat warga Jakarta Barat, protokol kesehatan itu sekarang istilahnya jadi harga mati, ya. Tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pencegahan itu penting sekali, kalau kena, ya risikonya besar sekali, selain ke fisik ke mental juga bisa," ujar Uus.

Menjalankan kebiasaan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dinilai Uus menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seluruh masyarakat. Sebab tidak ada lagi  pilihan lain untuk saat ini.

Baca juga: Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Barat Positif Covid-19

"Kalau ada kerumunan juga sekarang dijauhin, dibilang sombong sedikit ya enggak apa-apalah," tambah Uus.

Uus sempat dirawat di RS Pertamina untuk mendapatkan penanganan medis setelah ia terpapar virus corona tipe 2. Semasa dirawat, salah satu gejala yang dialami adalah demam yang turun naik.

"Yang penting itu pikiran harus tetap positif, tetap tenang. Selain itu ya makan bergizi, walaupun misalnya susah harus tetap dipaksakan," ujarnya.

Uus telah kembali beraktivitas secara normal sejak Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto Dirawat di RS Pertamina karena Covid-19

Kabar Uus positif Covid-19 sebelumnya disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kala itu, Anies mengonfirmasi ada dua pejabat Pemprov DKI positif Covid-19, yakni Sekretaris DKI Jakarta Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Namun, beberapa waktu kemudian Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Rabu (17/9/2020) kemarin, pukul 12.55 WIB karena terinfeksi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com