Dari salah satu napi, diketahui bahwa mereka yang membantu untuk membelikan peralatan. Salah satunya adalah pompa air.
Diketahui, pompa air tersebut digunakan Cai Changpan untuk menyedot air yang keluar saat menggali lubang pelarian di dalam kamar sel.
Dua petugas lapas ini disebut mendapatkan uang Rp 100.000 setiap kali membantu Cai Changpan.
"Beli menggunakan alamat yang bersangkutan atau pegawai sipir. Bahkan mengantar ke sana (kamar sel), juga mengambil lagi disimpan di rumah kediamannya," kata Yusri Yunus.
Baca juga: Diduga Terlibat, Sipir dan PNS Bantu Cai Changpan Beli Pompa Air untuk Buat Jalur Pelarian
3. Pelatihan militer di China
Sejauh ini, polisi telah mengejar Cai Changpan ke dalam hutan yang tidak jauh dari rumahnya, usai menemui sang istri di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Dari beberapa warga yang kita dalami, yang bersangkutan masuk ke dalam hutan sana. Sementara ada beberapa tim fokus ke sana, sambil kita menelusuri kemungkinan lari ke tempat lain," ucap Yusri.
Polisi juga menemukan fakta bahwa Cai Changpan ternyata pernah mengikuti pelatihan kemiliteran di China yang menjadi negara asalnya.
Menurut Yusri, hal itu menjadi bekal Cai Changpan untuk bertahan hidup selama melarikan diri ke dalam hutan daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Pernah Ikut Pelatihan Militer di China
4. Dalami cara pengecekan petugas lapas
Yusri menyatakan bahwa, polisi masih terus mendalami kaburnya Changpan. Salah satunya, terkait proses penggalian sepanjang 30 meter yang dilakukan secara mulus tanpa ketahuan.
"Ini saya bilang masih kita dalami (bagaimana Cai menyamarkan suara). Semua bisa berjalan secara mulus selama delapan bulan, dilubangi sampai ujung sana, masih diperiksa," ujarnya
Selain itu, masih dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah petugas lapas mengenai apakah ada keterlibatan dalam pelarian Cai Changpan. Pemeriksaan polisi tersebut seputar cara pengecekan tahanan secara berkala.
"Dalam 11 jam (saat pelarian Cai Changpan) ada tiga shift. Bagaimana sistem cek tahanan ini, kami harus dalami lagi," ucap Yusri.
Baca juga: Cai Changpan Kabur, Polisi Dalami Cara Sipir Periksa Penghuni Lapas Tangerang