DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Minggu (4/10/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Terdapat temuan 124 kasus baru Covid-19 di Depok. Sementara itu, jumlah pasien sembuh mencapai 140 orang dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok yang masih dirawat mencapai 1.400.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Baca juga: Rumah Makan di 101 RW Kota Depok Dilarang Makan di Tempat, Ini Rinciannya
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Emil Batasi Operasional Restoran di Bodebek, Antisipasi Warga Jakarta Pindah Tongkrongan
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Minggu (4/10/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 4.828 (bertambah 124)
2. Pulih: 3.287 (bertambah 140)
3. Wafat: 141 (bertambah 1)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.400 (berkurang 17)
2. OTG sedang dipantau: 1.201
3. ODP sedang dipantau: 313
4. PDP sedang diawasi: 274
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.