Mencuci pakaian terpisah, menyemprot disinfektan setiap saat, hingga tidur pun sang istri tetap disiplin memakai masker.
Selama isolasi mandiri, kekhawatiran Singgih akan pandangan warga sekitar mengetahui ada tetangganya yang terinfeksi Covid-19 pun sirna.
Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Hafalkan Al Quran Saat Diisolasi hingga Khawatir Dikucilkan
Tak disangka, lingkungan sekitar sangat suportif. Ketua RT bahkan setiap pagi mengantarkan makanan untuk pasangan muda yang tinggal di rumah kontrakan ini.
Pemilik kontrakan juga memberikan makanan untuk membantu pemulihan Singgih.
Beragam paket berdatangan ke rumah Singgih dari banyak orang. Mulai dari buah, susu, sereal, sayur, beras, hingga alat bantu pernapasan dikirim untuk membantunya menjalani isolasi mandiri.
"Satu minggu isolasi, paket itu enggak berhenti datang, sampai saya merasa begini rasanya menjadi tangan di bawah. Saya merasa banyak sekali orang yang saya repotkan karena Covid-19," ucap Singgih.
Dia pun sedikit terusik karena merasa tak bermanfaat karena terus-menerus mendapat bantuan. Namun, saat bercerita kepada ibunda, ada satu kalimat yang melapangkan hati Singgih.
"Ibu bilang ini menjadi pelajaran kalau ternyata hidup memang seperti roda dan saya sedang berada di bawah. Jadikan pelajaran jika besok kita berada di atas untuk ikut membantu mereka yang di bawah seperti kita dibantu ketika berada di bawah," ungkap Singgih.
Kini, Singgih telah sembuh dari Covid-19. Dia pun berharap dirinya adalah orang terakhir yang terkena virus ini.
"Saya adalah 1 dari 200 ribuan angka Covid-19 di Indonesia. Jangan sampai kamu ikut menjadi salah satunya," ucap dia.
Selesai
Baca cerita sebelumnya dalam Cerita Penyintas Covid-19: Gejala Mirip Demam Berdarah hingga Teriakan Minta Tolong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.