Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Kebon Melati: Tak Ada Lagi Kasus Covid-19 di Asrama Cenderawasih

Kompas.com - 05/10/2020, 15:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan jumlah klaster Covid-19 dengan kasus aktif tertinggi di Jakarta. Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman corona.jakarta.go.id, hingga 30 September 2020, jumlah kasus aktif tertinggi di Ibu Kota terjadi di lingkungan Kementerian Perhubungan dengan total 76 kasus.

Klaster tertinggi kedua terdapat di Asrama Cenderawasih Pemda Papua di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan total 60 kasus.

Baca juga: 10 Klaster dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Jakarta

Namun Lurah Kebon Melati, Winetrin mengatakan, kondisi Arama Cenderawasih sudah normal dan tidak ditemukan lagi kasus positif di tempat itu.

"Sudah normal kondisinya saat ini, tidak ada lagi kasus positif," ucap Winetrin kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Saat ini para penghuni asrama yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah pulang dari tempat isolasi.

Meski sempat jadi klaster tertinggi kedua di Jakarta, Winetrin mengatakan, kini tidak ada isolasi mandiri di asrama itu.

"Tidak ada lagi yang isolasi mandiri dan dirawat," kata Winetrin.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 11 Oktober 2020. PSBB telah diperketat kembali sejak 14 September lalu setelah sebelumnya sempat diperlonggar.

Baca juga: Camat Ciracas Bantah Ada Klaster Baru Covid-19 di Rusun BLK Pasar Rebo

Kasus Covid-19 di Jakarta pada hari MInggu kemarin meningkat 1.430 kasus. Jumlah itu diketahui dari tes usap (swab) yang dilakukan kepada 8.979 orang.

Masih berdasarkan data kemarin, ada 1.033 orang dinyatakan sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Secara kumulatif, jumlah total kasus Covid-19 di Jakarta telah mencapai sebanyak 79.214 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64.3199 orang dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,2 persen.

Sementara itu, sebanyak 1.761 orang dilaporkan meninggal dunia. Adapun tingkat kematian di Jakarta saat ini sebesar 2,2 persen.

Angka itu lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional yang mencapai 3,7 persen. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota kini mencapai 13.134 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com