JAKARTA KOMPAS.com – Bocah berusia 10 tahun yang diduga tenggelam di Kali Angke Hulu, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jawa Barat, belum ditemukan hingga Senin (5/10/2020) malam hari.
Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan akan memperluas rencana operasi esok pagi.
Ketika melakukan pencarian, air di Kali Angke Hulu tenang. Namun, sebab hari telah gelap, pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Kita sisir sepintas aja karena kondisi gelap tidak memungkin juga sebenarnya”, ujar Humas SAR Jakarta, Ramli Prasetio melalui pesan tertulis pada Senin (5/10/2020).
Ramli menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan memperluas wilayah rencana operasi.
Baca juga: Anak Berusia 10 Tahun Diduga Hanyut dan Tenggelam di Kali Angke Hulu
“Kemungkinan besok pagi renops SAR akan diperluas” tambah Ramli
Ramli juga menyatakan, biasanya pergeseran korban belum jauh apabila kondisi air kali tenang walau beberapa jam telah berlalu.
Berdasarkan rilis humas kantor pencarian dan pertolongan Jakarta, kejadian bermula pada pukul 14.55 WIB, ketika tiga orang kawan korban berenang di Kali Ange Hulu.
Korban yang kurang pandai berenang, mencoba untuk ikut tiga orang kawannya berenang. Namun, korban terbawa arus dan tenggelam.
Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian segera setelah mendapat informasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS).
Penyisiran SRU pertama menggunakan perahu karet sejauh 1 kilometer dari lokasi, SRU kedua menyisir wilayah secara visual melalui jalur darat sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi, bila memungkinkan.
Adapun unsur-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Rawa Buaya, Damkar Jakbar, Satpol PP, PMI Jakbar, Babinsa, Tagana Dinas Sosial, ACT, IEA Jakbar, Dompet Dhuafa, Pala Baja, Potsar Kedoya, VSE, CAT, Semut Adventure, Keluarga Korban, dan Masyarakat Setempat.
Hingga kini, korban belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.