Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat TNI-Polri Jaga 7 Titik Demo Tolak UU Cipta Kerja di Tangsel

Kompas.com - 06/10/2020, 12:55 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Curug, Tangerang Selatan, mengerahkan sejumlah personel ke tujuh titik yang menjadi kawasan perlintasan peserta aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Pengerahan personel tersebut untuk mengantisipasi penutupan jalur tol imbas demonstrasi yang dilakukan massa buruh.

"Kami ini mengantisipasi jangan sampai massa buruh ini menutup jalan tol. Itu fokus kami. Jadi ada tujuh titik yang kami tempatkan personel," kata Kapolsek Curug Kompol Marudut Halomoan Panjaitan kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Serikat Buruh Depok Berencana Mogok Kerja 3 Hari

Menurut Panjaitan, Polsek Curug menyiagakan sekitar 45 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Polisi dari Polsek Curug itu didukung anggota TNI, Brimob, dan polisi dari Polda Metro Jaya

Dia tidak merinci berapa personel yang ditempatkan di setiap titik yang menjadi fokus pengamanan.

"Kalau jumlah pastinya keseluruhan yang memahami ini Kabag Operasional Polres Tangsel, karena kan ada TNI, Brimob, Polda," kata dia.

Tujuh titik di wilayah hukum Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan, yang dijaga dan diamankan itu adalah:

1. Pertigaan Telesonik perbatasan Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang, Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

2. Pertigaan kawasan Industri Manis, Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

3. Pintu masuk Tol Bitung, depan PT Alwin Jalan Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

4. Di bawah Tol Jembatan Bitung, Jalam Raya Gatot Subroto, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

5. Pintu masuk Tol Bitung Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

6. Pertigaan Bitung Jalan Raya Gatot Subroto, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

7. Pertigaan Gumarang perbatasan Polsek Cikupa dengan Polres Tangerang Kabupaten, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com