Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hasil Swab Positif, 99 ABK MV Costa Mediterania Bakal Dibawa ke Wisma Atlet

Kompas.com - 06/10/2020, 16:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 99 anak buah kapal MV Costa Mediterania berbendera Italia telah menjalani karantina di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.

Karantina dilakukan setelah mereka tiba di Dermaga JICT 2 Tanjong Priok, Jakrta Utara, pada Selasa (6/10/2020), usai berlayar.

Kadispen Lantamal III Jakarta Mayor Laut Jusuf Ali mengatakan, proses karantina itu dilakukan seiring menunggu hasil tes swab yang sudah dijalani ABK MV Costa Mediterania.

"Kalau mereka hasilnya positif (terpapar Covid-19), mekanismenya akan diantar ke Wisma Atler, Kemayoran. termasuk WNA," ujar Jusuf saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Puluhan ABK MV Costa Mediterania Dikarantina Usai Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Jusuf mengatakan, para ABK yang terdiri dari 82 asing dan 7 asal Indonesia itu baru bisa dipulangkan setelah mendapatkan penanganan dan mendapatkan hasil negatif Covid-19.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 yang kian masif.

"Iya betul (dipulangkan setelah hasil negatif Covid-19). Tadi juga (melakukan) prosedur penanganan covid-19 diadakan penyemprotan disinfektan ke kapal," katanya.

Sebelumnya, 99 anak buah kapal (ABK) MV Costa Mediterania dilakukan evakuasi medis setelah tiba di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/10/2020) pagi.

Seluruh ABK dengan di antaranya 82 asing dan tujuh asal Indonesia itu menjalani karantina sampai dengan hasil swab yang sudah dilakukan keluar.

Baca juga: BP2MI Berhasil Selamatkan 4 PMI ABK Korban Eksploitasi di Kapal Ikan Italia

Jika hasil swab tersebut negatif, para ABK yang merupakan WNA akan dikembalikan ke negara masing-masing.

Pemulangan mereka dengan menggunakan pesawat tanpa transit sesuai dengan imbauan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com