BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dua pelaku yang menganiaya dan merampas pemulung di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi ini ternyata pernah merampok tukang balon.
Peristiwa penganiayaan tukang balon di Cikarang sempat mencuat Agustus lalu, tepatnya Minggu (16/8/2020). Tukang balon tersebut ditemukan bersimbah darah dan meninggal dunia.
Dua pelaku tersebut berinisial P (49) dan K (43) yang merupakan pemulung.
Kasus ini terungkap usai kasus pencurian dan pemukulan dua pemulung di kawasan Cikarang dengan balok kayu. Akibatnya, salah satu pemulung bernama Udin Rojudin (78) tewas. Sementara, Kusnan (63) menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi.
Baca juga: Kasus Tukang Balon Tewas Berlumuran Darah, Polisi Cari Teman yang Terakhir Bersama Korban
"Modusnya sama. Operandinya sama untuk menguasai harta milik korban yang pada saat itu adalah bekerja sebagai tukang balon. Mungkin teman masih ingat, bulan Agustus tanggal 16 itu ada penemuan (tukang balon tergeletak lemas), sementara tidur kemudian dianiaya dan dibawa ke rumah sakit, berakhir meninggal dunia. Mereka akui, mereka yang lakukan," ujar Yusri di Bekasi, Selasa (6/10/2020).
Tidak hanya menganiaya tukang balon ini, saat itu pelaku juga merampas uang hasil jualan sebesar Rp 100.000.
Yusri mengatakan, pelaku telah melakukan aksi penganiayaan dan perampasan ini sebanyak lima kali. Rata-rata korban yang diincarnya pemulung, salah satunya tukang balon ini.
"Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi perampasan ini untuk kehidupan sehari-harinya. Inilah kemudian hasilnya dia bagi-bagikan untuk kehidupan sehari hari. Ini menurut keterangan tersangka, terus kita melakukan pendalaman terhadap tersangka dan mengakui kalau mereka sudah melakukan lima kali," kata Yusri.
Baca juga: Telah Beraksi Lima Kali, Penganiaya di Cikarang Sasar Sesama Pemulung sebagai Korbannya
Karena perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 365 KUHP juncto Pasal 338 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan hingga Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya, beredar di sosial media foto seorang tukang balon ditemukan berlumuran darah tergeletak di tepi Jalan Cikarang Utara, kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan foto yang beredar di sosial media, tukang balon itu mengenakan kaos berwarna kuning. Dia tergeletak di tepi jalan dengan kepala berlumuran darah.
Di sampingnya tampak sebuah sepeda dengan balon berwarna-warni yang diduga miliknya. Di keterangan foto yang beredar, tas laki-laki yang biasanya tempat menyimpan uang hasil jualannya pun hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.