Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 6 Oktober: 37 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga

Kompas.com - 06/10/2020, 19:30 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga merawat 37 pasien Covid-19 hingga Selasa (6/10/2020).

Mereka merupakan pasien berstatus tanpa gejala (OTG). Jumlah tersebut berkurang tiga dari jumlah pasien sebelumnya yang dirawat di RSD Stadion Chandrabaga.

"Update pasien hari ini ada 37 pasien di Stadion Patriot Chandrabaga," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia melalui pesan tertulis, Selasa.

Berdasarkan data rekapitulasi sejak 21 September hingga 6 Oktober 2020, terdapat 67 orang yang sudah dirawat di RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah, Kota Tangerang Kini di Zona Oranye Covid-19

Dari jumlah tersebut, ada 26 pasien yang dinyatakan sembuh dan dua orang lainnya dirujuk ke rumah sakit rujukan lantaran kondisinya memburuk.

"Jumlah kumulatif 67. Yang pulang 26 pasien (karena sembuh), dua orang dirujuk," kata Rina.

Pasien yang telah sembuh dan dipulangkan akan tetap dalam pemantauan Puskesmas rumahnya masing-masing. Artinya, pasien Covid-19 masih tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, ada sekitar 55 tempat tidur isolasi yang siap digunakan untuk pasien Covid-19 di RSD Stadion Patriot Chadrabaga.

Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Buruh di Kabupaten Bekasi Sweeping Pabrik dan Ancam Tutup Jalur Pantura

Sementara, saat ini baru terisi 37 tempat tidur. Kapasitas akan terus ditambah untuk antisipasi penambahan pasien baru

Sebab, pasien Covid-19 yang diisolasi di tempat tak memadai akan dibawa ke RSD Stadion Patriot Chandrabaga.

Sementara itu, secara kumulatif data terakhir 4 Oktober ada 3.238 kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, ada 3.432 kasus sembuh dan 122 kasus Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara, ada 274 kasus aktif di Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com