JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Krisnadi menyampaikan, pihaknya bersama pemerintah pusat akan menyediakan 19 hotel untuk penanganan Covid-19 di Jakarta.
Menurut Krisnadi, 19 hotel itu memiliki kapasitas 3.511 kamar. Kini, ada 12 hotel yang telah digunakan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta, baik untuk penginapan tenaga kesehatan maupun tempat isolasi mandiri.
Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen di Jakarta Pusat.
"Sudah digunakan 12 (hotel) di mana 9 (hotel untuk penginapan) tenaga kesehatan, 3 (hotel) adalah (tempat isolasi mandiri) orang tanpa gejala," kata Krisnadi di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Ingatkan Pasien Covid-19 di Hotel Disiplin Protokol, Wagub DKI: Ini Bukan Berlibur
Sementara itu, secara nasional PHRI akan menyediakan 108 hotel dengan total 13.200 kamar untuk membantu penanganan Covid-19.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan tiga wisma baru untuk dijadikan isolasi mandiri pasien Covid-19.
Wisma itu ditetapkan sebagai tempat isolasi mandiri oleh Gugus Tugas Penangan Covid-19 tingkat provinsi atau wilayah.
Rincian wisma isolasi mandiri itu adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dalam Raperda Covid-19, Insentif Tenaga Kesehatan Tanggung Jawab Pemprov DKI
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengecek kesiapan Hotel U Stay Mangga Besar yang dikhususkan sebagai lokasi isolasi pasien terpapar Covid-19.
"Kita lihat dari paparan manajemen, dari segi kebersihan, dokter, kemudian suplai konsumsi makanannya dari gizi dan segala macam, semua dikontrol dan tentu program ini dari pemerintah pusat untuk bisa ditingkatkan dengan menjaga protokol Covid-19," ujar Azis Syamsuddin usai mengecek Hotel U Stay pada Selasa.
Azis didampingi Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani serta pemilik Hotel U Stay Nofel Salehiladi.
Setiap orang yang akan masuk diwajibkan disemprot dengan cairan disinfektan, mencuci tangan, dan menggunakan sarung tangan serta face shield untuk memastikan setiap pengunjung steril.
Baca juga: Dalam Raperda Covid-19, Insentif Tenaga Kesehatan Tanggung Jawab Pemprov DKI
Setelah rombongan memasuki hotel, mereka mendengarkan paparan dari pengelola hotel bintang tiga itu terkait penanganan pasien-pasien COVID-19.
Pemprov DKI Jakarta berterima kasih karena usulan Gubernur Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo bulan lalu terkait perlunya disiapkan tempat untuk isolasi terpusat atau terkendali sudah didukung penuh.
"Pak Jokowi bahkan langsung menyiapkan Wisma Atlet dan hotel-hotel dengan biaya dan dukungan dari pemerintah pusat. Ini sangat baik," ujar Ahmad Riza Patria.
Sedangkan Nofel Solehkladi mengatakan, saat ini hotelnya telah terisi penuh oleh pasien Covid-19 yang termasuk dalam kategori kasus konfirmasi atau kerap dikenal sebagai OTG.
Ia memastikan seluruh prosedur yang dijalankan di hotelnya sudah sesuai dengan protap penanganan Covid-19 dan memastikan seluruhnya steril.
"Kita pastikan seluruh prosedur di sini sesuai protokol kesehatan dan semuanya steril," ujar Nofel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.