JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperbarui data keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
Perlu diketahui, Provinsi DKI Jakarta kini memiliki 98 rumah sakit rujukan Covid-19. Delapan rumah sakit di antaranya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020.
Sementara itu, 90 rumah sakit lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Anies Minta Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Tambah 50 Persen Kapasitas Perawatan Pasien
Berdasarkan data yang dipaparkan melalui unggahan Intagram @dkijakarta, hingga 4 Oktober 2020, tersisa 28 persen dari 5.643 kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan di Ibu Kota.
Ketersediaan tempat tidur isolasi meningkat dibanding data terakhir pada 27 September, yakni hanya tersisa 22 persen.
Sementara itu, tersisa 28 persen dari 772 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Saat ini, sebanyak 553 pasien Covid-19 tengah dirawat di ruang ICU.
Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 di Kota Bekasi Tersisa 253 Unit
Untuk mengantisipasi minimnya tempat tidur isolasi, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan hotel dan wisma bagi pasien Covid-19.
Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen di Jakarta Pusat.
Sedangkan wisma isolasi mandiri yang disediakan untuk penanganan Covid-19 adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.