DEPOK, KOMPAS.com – Tercatat sekitar 95 persen wilayah atau 60 dari 63 kelurahan di Kota Depok masuk dalam kategori zona merah, hingga data terbaru dirilis pada Selasa (6/10/2020).
Jumlah ini naik sekitar 6 persen ketimbang dua pekan lalu, saat ada 56 kelurahan yang masuk dalam zona merah di Depok.
Berdasarkan standar Kota Depok, kelurahan "zona merah" merupakan kelurahan yang mencatat lebih dari 5 kasus aktif/pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani.
Baca juga: UPDATE Grafik 6 Oktober: Tambah 115 Kasus di Depok, 1.416 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Dari data terbaru yang dirilis pemerintah kemarin, nyaris seluruh kecamatan di Depok, seluruh kelurahan di dalamnya mencatat kasus aktif lebih dari 5.
Tiga kelurahan yang belum masuk zona merah ialah Kelurahan Kemirimuka, Beji; Duren Seribu, Bojongsari; dan Kedaung, Sawangan.
Kelurahan Sukamaju di Cilodong masih jadi kelurahan dengan kasus aktif terbanyak sejak pekan lalu dengan 59 kasus aktif.
Di bawahnya, ada Kelurahan Kukusan di Beji yang mencatat 58 pasien dan Kelurahan Abadijaya di Sukmajaya dengan 57 kasus aktif.
Baca juga: Emil Batasi Operasional Restoran di Bodebek, Antisipasi Warga Jakarta Pindah Tongkrongan
Berikut detail kelurahan-kelurahan zona merah yang tersebar di Kota Depok berdasarkan jumlah kasus aktif pada situs resmi ccc-19.depok.go.id yang diperbarui kemarin, Selasa kemarin:
1. Kecamatan Cimanggis (6/6 kelurahan)
- Mekarsari: 32
- Tugu: 35
- Curug: 14
- Cisalak Pasar: 29
- Pasir Gunung Selatan: 28
- Harjamukti: 19
2. Kecamatan Pancoran Mas (6/6 kelurahan)
- Depok Jaya: 31
- Mampang: 16
- Rangkapan Jaya: 27
- Pancoranmas: 42
- Rangkapan Jaya Baru: 18
- Depok: 28
3. Kecamatan Cilodong (5/5 kelurahan kelurahan)
- Sukamaju: 59
- Kalibaru: 10
- Kalimulya: 15
- Jatimulya: 11