JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat kembali menerjunkan personel guna mengantisipasi adanya demo di sekitar gedung DPR/MPR pada Rabu (7/10/2020).
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, dalam penjagaan ini pihaknya kembali menyiagakan 30 orang personel.
Tak hanya itu, pihaknya juga menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Seluruh unit mobil pemadam tersebut disiagakan di beberapa titik.
"(Benar) penjagaan demo buruh," ujar Asril kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Buruh Demo Tolak RUU Cipta Kerja di DPR, Petugas Damkar Turut Bersiaga
Pada hari ini, Polda Metro Jaya juga menyiapkan personel tambahan guna mengamankan massa demonstran.
Penambahan personel tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menangani kericuhan.
Setelah melakukan aksi selama dua hari, para buruh berencana kembali melaksanakan unjuk rasa kembali pada hari ini.
Secara keseluruhan, ada tujuh poin yang ditolak buruh terkait UU Cipta Kerja.
Pertama, para buruh menilai UU Cipta Kerja menghapus ketentuan upah minimum kota/kabupaten (UMK) dan upah minimum sektoral kota/kabupaten (UMSK).
Baca juga: Buruh 125 Perusahaan di Bogor Ancam Mogok Kerja, Aparat Gabungan Siaga di Sejumlah Titik
Kedua, buruh menolak pengurangan nilai pesangon dari 32 bulan upah menjadi 25 bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.