Karena kondisi itu, Septi memilih untuk keluar terlebih dahulu.
Namun, ketika berencana keluar pun Septi memang sudah memantapkan diri untuk serius menjual risol.
Maka dari itu, Septi resmi tak memiliki pekerjaan sejak Juni.
Kala itu, Septi berencana untuk membuat risol buatan tangan sendiri. Hal itu dirasa pantas dicoba melihat peminat risol rupanya lumayan tinggi ketika dirinya masih berstatus reseller.
“Karena saya juga suka dagang dan mama juga suka masak. Jadi kita racik bareng. Sempat ada gagal-gagalnya tuh. Kurang ini, kurang itu, sampai akhirnya bisa layak jual,” terang dia.
Awalnya, Septi hanya mempunyai sisa uang Rp 600.000 di kantong.
Dengan uang seadanya, dia memutar otak untuk membeli semua bahan dasar untuk membuat risol.
Alhasil, dia bisa membuat 19 kotak risol yang siap untuk dijual pada bulan Juli.
Semua media sosial dia gunakan untuk mempromosikan barang dagangannya, mulai dari akun Instagram @septiayurentama, broadcast WhatssApp, dan Facebook tak luput dari unggahan risol miliknya.
Tak disangka, pada bulan pertama berjualan, semua risol yang dibuat laku keras.
Dia menjual empat jenis risol, yakni isi sayur telur seharga Rp 35.000, sayur daging ayam seharga Rp 40.000, mayonais beef seharga Rp 40.000, dan rasa ragout ayam seharga Rp 40.000.
Per kotaknya berisi 10 risol.
Selama berjualan sejak Juni sampai September, Septi sudah bisa meraup omzet di atas Rp 5 juta.
Baca juga: Kisah Pengusaha Furnitur Produksi Ribuan Peti Mati untuk Pasien Covid-19...
Bahkan, saat ini Septi sudah memiliki lima reseller yang menjual risol miliknya. Para reseller pun diakui tidak pernah sepi pembeli selama satu minggu.
Melihat hal tersebut, ia pun mulai berani merambah makanan lain, yakni dimsum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.