Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Kembali Operasikan 19 Kereta Api Jarak Jauh pada Oktober Ini

Kompas.com - 07/10/2020, 20:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operaso (Daop) 1 Jakarta kembali menjalankan 19 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh pada Oktober ini.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, 19 kereta api jarak jauh itu diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.

Sebanyak 9 kereta diberangkatkan dari Stasiun Gambir, 9 kereta api dari Stasiun Pasar Senen, dan Satu dari Stasiun Jakarta Kota.

"Tujuan KA tersebut di antaranya Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Tegal, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Blitar dan Malang," kata Eva dalam keterangannya, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Jumlah Penumpang Seluruh KA Jarak Jauh Pernah Cuma 62 Orang Sehari

Eva menjelaskan, jumlah kereta api jarak jauh yang diberangkatkan itu merupakan penyesuaian perjalanan di masa pandemi Covid-19.

Dalam kondisi normal, terdapat 71 perjalanan kereta api dengan rincian 37 dari Stasiun Gambir, 27 dari Stasiun Pasar Senen, 3 dari Stasiun Jakarta Kota.

Sebanyak 4 kereta api tambahan akan dijalankan pada saat akhir pekan.

"Tarif kereta api yang dioperasikan kali ini sangat terjangkau, seperti kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan tarif mulai dari Rp 49.000 dan kereta api dari Stasiun Gambir tarif mulai dari Rp 85.000," ucap Eva.

Eva menambahkan, pengoperasian kereta-kereta itu mewajibkan penerapan protokol covid-19 yang ketat.

Masyarakat yang ingin memesan tiket dapat melakukan transaksi secara online melalui aplikasi resmi KAI atau agen penjualan tiket resmi lain yg telah bekerjasama dengan PT KAI. Pemesanan tiket dapat dilakukan 7  hari, mulai H-7 keberangkatan.

"Sementara pembelian tiket diloket hanya dilayani untuk sistem Go Show yang dibuka 3 Jam sebelum keberangkatan KA di Stasiun terkait," ucap Eva.

Berikut jadwal keberangkatan 19 kereta api jarak jauh yang akan dijalankan pada Oktober 2020 ini: 

Stasiun Gambir

  1. KA 7030A Argo Parayangan (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 07.50 WIB
  2. KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solobalapan), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB
  3. KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.15 WIB
  4. KA 44 Argo Parahyangan Excellent (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 15.40 WIB
  5. KA 72D Bima (Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB
  6. KA 6A Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 20.30 WIB
  7. KA 76C Gajayana (Gambir-Malang), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB
  8. KA 8B Argo Lawu (Gambir-Solobalapan), keberangkatan 1, 2, 3, 5, 9, 10, 11, 12, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 21.00 WIB
  9. KA 86B Taksaka (Gambir-Yogyakarta), keberangkatan 4, 8, 15, 22, 29 Oktober 2020 pukul 21.30 WIB

Stasiun Pasar Senen

  1. KA 306B Bengawan (Pasar Senen-Purwosari), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB
  2. KA 340 Tegal Expres (Pasar Senen-Tegal), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 07.40 WIB
  3. KA 136 Dharmawangsa (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24, 25, 31 Oktober 2020 pukul 08.25 WIB
  4. KA 322 Serayu Pagi (Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 09.15 WIB
  5. KA 292 Matarmaja (Pasar Senen-Malang), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 10.30 WIB
  6. KA 118 Brantas (Pasar Senen-Blitar), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB
  7. KA 256A Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 14.10 WIB
  8. KA 114 Jayabaya (Pasar Senen-Malang), keberangkatan 2, 8, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 16.55 WIB
  9. KA 326 Serayu Malam (Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 21.25 WIB

Stasiun Jakarta Kota

  1. KA 254 Jayakarta (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 11.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com