Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Anak Berencana Demo di DPR, Wakapolres Jaksel: Kalau Ditanya, Mereka Ikut-ikutan

Kompas.com - 07/10/2020, 20:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 64 anak dari kawasan Semanggi, Jakarta pada Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka diduga ingin ikut demo tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPR.

Setelah diperiksa lebih lanjut, puluhan anak dari berbagai sekolah dan putus sekolah tersebut diketahui hanya ikut-ikutan.

“Sepertinya mereka ingin ke demo itu hanya karena ikut-ikutan. Kalau ditanya demo apa, enggak tahu. Kita berharap ini tidak akan terjadi lagi,” kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020) malam.

Puluhan anak tersebut diamankan oleh Lantas Polda Metro Jaya dan anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Beramai-ramai Menuju Gedung DPR, 64 Anak Dibawa ke Polres Jakarta Selatan

Puluhan anak tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam empat gelombang.

“(Anak-anak) Ada yang Bekasi sebagian, jadi dari Jakarta Timur, Selatan, Bekasi. Jadi kalau ditanya mereka ikut-ikutan,” ujar Antonius.

Antonius menyebutkan, puluhan anak tersebut akan diberikan pembinaan tentang masalah protokol kesehatan. Anak-anak tak menggunakan masker saat diamankan.

“Dan kita sudah menghubungi orangtuanya, untuk segera menjemput mereka. Bagaimana pun juga kita akan mengembalikan kepada orangtua mereka supaya diberikan pembinaan di rumah. Jangan sampai kita lepas mereka nanti gitu lagi,” tambahnya.

Baca juga: Ingin ke DPR Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, 24 Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi

Polisi akan meminta para orangtua anak-anak untuk membuat surat pernyataan. Antonius berharap para anak tersebut tak mengulangi lagi kesalahan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com