JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis perbankan juga mengalami masa sulit di tengah pandemi Covid-19. Hal ini membuat bank satu per satu memberhentikan karyawannya.
Septi Ayu Rentama (25) merasakan betul satu per satu teman kerjanya diberhentikan. Di benaknya, tinggal menunggu waktu perusahaan juga akan memberhentikannya.
Maka dari itu, Septi memilih mengajukan resign lebih dulu pada bulan Juni 2020. Dia lalu banting setir menjual risol dan dimsum hasil racikannya bersama sang ibu.
Tanpa disangka, puluhan hingga ratusan boks risol dan dimsum ludes terjual.
Simak kisah inspiratif lain tentang keterpurukan dan upaya bangkit saat pandemi Covid-19 dalam liputan khusus "Meraup Cuan di Tengah Pandemi Covid-19".
Kisah Septi yang mampu menangkap peluang di tengah kesulitan ekonomi saat ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Rabu (7/10/2020).
Selain itu, isu populer lainnya adalah soal penutupan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah adanya temuan 18 kasus positif Covid-19.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
Pandemi Covid 19 sedikit banyak mengubah jalan hidup Septi Ayu Rentama.
Wanita berusia 25 tahun ini harus banting setir dari pekerjaan sebagai karyawan di salah satu bank swasta menjadi penjual risol dan dimsum.
Septi memilih keluar dari pekerjaannya lantaran banyak pegawai di tempatnya bekerja yang mulai diberhentikan. Apa lagi kalau bukan karena pandemi Covid-19.
Kini Septi disibukkan dengan berjualan risol dan dimsum.
Setiap minggunya, dia kebut mengejar target pesanan pelanggan yang sudah menumpuk.
Baca juga: Kisah Pilot Jadi Pedagang Mi Ayam Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam seminggu, puluhan boks risol dia sediakan untuk pelanggan.
Omzet yang dia dapat pun tak main-main. Setiap bulannya, Septi mengaku bisa meraup hingga jutaan rupiah. Namun, semua itu tak didapatkan Septi secara instan.
Perjuangan Septi dimulai sejak Maret 2020, setelah pemerintah mengumumkan bahwa virus corona telah mewabah di Indonesia.