Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shelter Transjakarta Tosari Dibakar Massa, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

Kompas.com - 08/10/2020, 19:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shelter Transjakarta Tosari ICBC di Jalan M.H Thamrin, tepatnya di depan Gedung UOB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam, dibakar massa.

Warga bernama Joanito (35) mengatakan, massa mulai membakar shelter sekitar pukul 18.30 WIB.

"Itu massa yang bakar dari yang habis demo di Patung Kuda (Patung Arjuna Wijaya di persimpangan antara Jalan Medan Merdeka dengan Jalan M.H Thamrin)," ujar Joanito kepada Kompas.com, Kamis malam.

Sebelum membakar, massa terlebih dahulu memecahkan kaca dinding shelter dengan menggunakan kayu dan batu.

Beberapa saat setelah melakukan pembakaran, polisi yang berada di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia langsung meluncur ke shelter tersebut untuk memadamkan api.

Polisi sekaligus memukul mundur massa ke arah Semanggi.

"Polisi setelah datang, langsung nembakin gas air mata supaya massa mundur. Massa langsung mencar," ujar Joanito.

Massa ada yang berlarian ke arah Jembatan Semanggi. Ada pula yang ke Tanah Abang dan Jalan Diponegoro.

Hingga pukul 19.15 WIB, situasi di sekitar shelter sudah mulai terkendali, Tidak ada lagi massa yang berada di sana.

Mobil pemadam kebakaran juga sudah berada di lokasi sejak pukul 19.05 WIB untuk membantu pemadaman api. Namun, kondisi shelter tersebut sudah rusak.

Diberitakan sebelumnya, massa yang terdiri dari elemen buruh dan mahasiswa, Kamis siang hingga sore, menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Massa ada yang berunjuk rasa di dekat Gedung MPR/DPR RI, ada pula yang menggelar aksi di Patung Arjuna Wijaya atau yang biasa disebut Patung Kuda, dekat Istana Kepresidenan.

Massa yang berunjuk rasa di Patung Kuda, kemudian terlibat kericuhan dengan para aparat sehingga konsentrasi massa terpecah.

Selain membakar Shelter Tosari, massa diduga juga membakar Shelter Transjakarta Bundaran HI, depan Hotel Pullman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com