Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Situasi Demo, Iring-iringan Mobil Kapolres Bekasi Sempat Dilempar Batu hingga Botol

Kompas.com - 08/10/2020, 23:09 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mobil iring-iringan Kapolres Metro Bekasi dan Dandim Kota Bekasi dilempari batu oleh pedemo di kawasan Unisma, Jalan Chairil Anwar, Bekasi, Kamis (8/10/2020) ini.

Kejadian tersebut juga beredar di sosial media. Dalam video tersebut, tampak mobil iring-iringan aparat yang melintas di tengah kerumunan pedemo langsung jadi sasaran lemparan batu.

Ada beberapa juga yang melempar botol. Beberapa orang mencoba meredam emosi para pedemo. Mereka menyampaikan "musuh kita DPR, bukan aparat,".

Wakapolres Metro Kota Bekasi AKBP Alfian Nurrizal mengonfirmasi hal tersebut. Alfian mengatakan, pihaknya memang sedang patroli di kawasan Unisma melihat pergerakan massa.

Baca juga: Polisi Tangkap 105 Pelajar di Bekasi yang Diduga Provokasi Massa Aksi

Namun, kata dia, saat melintas di UNISMA, kendaraan mereka dilempari batu.

"Ya kita sedang melaksanakan kegiatan patroli untuk memastikan aksi buruh sudah bubar sebenarnya. Buruh sudah menyatakan tidak ada kegiatan aksi. Nah kita patroli dan kemudian di Unisma ada aksi. Ketika kita sedang melintasi mereka melakukan pelemparan," ujar Alfian saat dihubungi, Kamis (8/10/2020) ini.

Alfian mengatakan, tak ada korban jiwa dari kericuhan tersebut. Hanya mobil dari para aparat yang alami lecet sedikit dan dipastikan bisa tertangani.

"Aman, sehat semuanya. Bisa terkendali hanya lecet biasa," kata Alfian.

Meski demikian, kini ia memastikan kondisi di lapangan sudah kondusif. Massa telah membubarkan diri masing-masing. Ia memastikan, aktivitas di Kota Bekasi kini kembali normal.

"Sudah bubar, aman dan bisa beraktivitas kembali kok. Massa sudah bubar juga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com